Siantar – Tak cuma virus cacar monyet yang mengancam kesehatan, saat ini virus perjudian berkedok ketangkasan juga mengancam masyarakat diberbagai daerah, khususnya di Pematangsiantar, sehingga menjadi penyakit social yang meresahkan masyarakat.
Hal ini bukanlah barang baru, karena sebelumnya sudah berkali-kali disuarakan kelompok masyarakat terhadap Polres Pematangsiantar dibawah pimpinan AKBP Heribertus Ompusunggu, SIK sebelumnya.
Namun hingga berganti tampuk kepemimpinan, virus perjudian berkedok ketangkasan ini tak kunjung dapat diberantas.
Untuk itu, GMKI berharap Polres dibawah Kapolres baru AKBP Budi P Saragih, SIK mampu memberantas virus ini dengan segera. Hal ini disampaikan oleh Ketua Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Pematangsiantar-Simalungun, May Luther Dewanto Sinaga yang menilai virus ini semakin hari semakin marak hingga menular terhadap para pelajar.
“Sehingga ini bisa merusak generasi penerus dan mengancam masa depan bangsa” ujar May Luther.
May Luther juga mempertanyakan status tempat penyelenggaraan judi berkedok gelanggang permainan (gelper) itu yang salah satunya diduga beroperasi diatas lahan milik BUMN.
“Tapi yang kita tidak sepakat bila arena gelper golden tersebut dijadikan sebagai tempat perjudian, apalagi kita sering melihat banyaknya anak anak sekolah yang bermain, jelas akan merusak generasi penerus bangsa.” Sebut May Luther
“Untuk itu kita menginginkan Kapolres baru AKBP Budi P Saragih, SIK supaya segera memberantas virus perjudian ini demi menjaga nama baik Kota Pematangsiantar. Sebagai putera daerah kami harap beliau (AKBP Budi P Saragih, SIK) dapat menjaga kekondusifan kota Siantar agar tak dinodai oleh perjudian yang tak sesuai dengan nilai budaya dan kearifan lokal.” harap May Luther. Red05
Discussion about this post