Siantar – Perhimpunan Mahasiswa Katholik Republik Indonesia (PMKRI) merupakan organisasi pembelajaran dan pembinaan. Dalam hal melangsungkan regenerasi maka PMKRI Senantiasa aktif melakukan proses kaderisasi, salah satunya yakni Masa Penerimaan Anggota Baru (MPAB) yang rutin diadakan tiap tahunnya.
PMKRI Pematangsiantar dalam kesempatan kali ini memillih Desa Sipolha Horison sebaga tempat untuk mengadakan MPAB, tepatnya di SD Negeri 095135. Kegiatan ini berlangsung mulai dari tanggal 27 September hingga 27 September 2019.
Kegiatan yang berlangsung selama 3 hari ini diwarnai dengan beberapa kegiatan mulai dari penyampaian materi, games, diskusi, dan sejumlah kegiatan menarik lainnya.
“Terima kasih kepada seluruh peserta karean telah memberi hati dan memilih PMKRI sebagai wadah untuk belajar dan berjuang. 42 orang yang tergabung dalam masa penerimaan ini kiranya, menjadi semangat baru untuk PMKRI yang nantinya akan meyumbangkan ide dan terobosan baru bagi perhimpunan untuk mewujudkan visi misi PMKRI“ jelas Norita Tamba selaku Ketua Panitia.
Sementara itu, Alboin Samosir selaku Ketua Presidium PMKRI Cabang Pematangsiantar dalam sidang pembukaan mengatakan selamat belajar dan berjuang di PMKRI, ini merupakan sejarah baru bagi PMKRI Pematangsiantar mampu merekrut 42 calon kader.
“Semoga sejarah ini tidak hanya tentang berapa jumlah kita yang mengikuti Masa Penerimaan Anggota Baru ini, melainkan ke-42 teman-teman sekalian mampu mengambil bagian dan menciptakan sejarah bagi PMKRI Pematangsiantar dengan terlibat aktif di kampus, masyarakat, dan gereja dengan senantiasa menjunjung tinggi 3 benang merah perhimpunan yakni, Intelektualitas, Kristianitas, dan Fraternitas.
Proses yang berlangsung selama 3 hari ini berjalan dengan baik dan lancar. Penyampaian materi oleh beberapa Pengurus Harian Cabang (PHC) dan senioran mampu membuat peserta tertarik dan senantiasa aktif berinteraksi setiap kali ada penyampaian materi” ujarnya.
Salah satu peserta mengatakan senang bisa bergabung dengan keluarga besar PMKRI Pematangsiantar, ada banyak pembelajatan yang tidak saya dapatkan di kampus tetapi saya dapatkan di PMKRI seperti tentang bagaimana sebagai seorang mahasiswa kita harus peka dan peduli terhadap kondisi sosial yang ada.
Kegiatan ini dihadiri oleh Richard Sidabutar mantan anggota DPRD Sumatera utara dan Parno Mahulae selaku Komisaris Daerah PMKRI wilayah Sumatera Utara. Dalam kesempatan kali ini, Richard Sidabutar yang juga alumni PMKRI, menggunakan waktunya untuk berbagi cerita dan pengalaman dengan anggota-annggota baru, sekaligus juga memberikan semangat dan motivasi agar senantiasa terlibat di dalam perhimpunan.
Hal senada juga diungkap Parno Mahulae, ia menceritakan tentang suka dukanya sewaktu ber-PMKRI, tak lupa ia menceritakan tugas-tugasnya selaku Komisaris Daerah (Komda) wilayah Sumatera bagian utara yang terdiri dari, Medan, Karo, Pematangsiantar, Nias, Padang, Pekanbaru, Calon Cabang Karo, dan Kota jajakan Batam.
Minggu, 29 September 209 yang juga merupakan akhir dari kegiatan MPAB, dimanfaatkan oleh peserta dan juga panitia untuk mengikuti Misa di salah satu gereja katholik di desa tersebut. Proses misa berjalan dengan khidmat. Selasai misa petugas gereja mempersilahkan PMKRI untuk memperkenalkan diri dan menjelaskan sedikit tentang PMKRI dan kedatangan kami ke desa Sipolha Horison. Red04
Discussion about this post