Simalungun – Tanama ulang Kelapa sawit yang baru ditanam yang dilakukan pihak vendor selama ini, sepertinya kurang pengawasan ketat dari pihak perkebunan unit usaha Gunung bayu, milik PTPN IV.
Karena tanaman sawit yang telah ditanam, yang terjadi di afdeling VI, bervariasi penuh warna-warni, ada hijau tua yang usianya ditaksir 8(delapan) bulan dan ada warna hijau mudah ditaksir usianya mencapai 2(dua) tahun.
Tidak hanya itu, tanaman ulang kelapa sawit tersebut jaraknya bervariasi, ada ukuran jaraknya 9(sembilan) ada yang jaraknya 5(meter).
Demikian juga, tanaman ulang disesaki dengan banyaknya rerumputan, akibat kurang perawatan yang dilakukan pihak vendor saat penanaman.
Juga, kacang-kacangan yang ditanami oleh vendor, ditemukan ada yang tumbuh, dan ada juga yang tiada.
Tanaman ulang yang tidak jauh dari kantor afdeling, tidak ditemukan sala satu pegawai kantor yang biasa bekerja, begitupun dengan Asisten afdeling, Rabu (9/10/2019).
Junaidi, pengamat perkebunan kelapa sawit menyayangkan pihak perkebunan Gunung bayu, kurang serius untuk mengawasi tanaman ulang yang dilakukan oleh vendor selama ini, sehingga akan menimbulkan tanaman kelapa sawit yang baru ditanam tidak maksimal dalam perkembangan nantinya. TPanjaitan
Discussion about this post