Humbahas – Maraknya judi Togel semakin membuat resah masyarakat di Kabupaten Humbang Hasundutan khususnya para ibu rumah tangga tidak setuju atas hadirnya judi Togel, sebab sangat berdampak pada kebutuhan keluarga dan bahkan kebutuhan anak sekolah, hal ini disampaikan disampaikan oleh Dorma Purba kepada Indigonews di Dolok sanggul, Selasa (15/10/2019).
“Atas kehadiran judi Togel ini kami sering berantam dengan suami saya,dimana kebutuhuan keluarga semakin berkurang setelah hadirnya judi Togel ini,bahkan kebutuhan anak sekolah,dan bahkan pulang larut malam hanya menunggu nomor Kim keluar jam 23:00 Wib” ujarnya.
“Jadi saya tidak tahu bagaimana caranya agar suami saya dapat meninggalkan perjudian Togel dan KIM,dan bahkan segala macam perjuadian.Bahkan saya sempat berpikir untuk melaporkan suami saya ini bermain judi kepada Polisi,akan tetapi saya berpikir, sababa do tuan tu petugas,(satu perkataan bos dengan petugas)” ujar Dorma.
“Walau juga peperang besar dalam terjadi dalam keluarga karena judi ini, saya percaya judi ini juga tidak akan berhenti tetapi kalau sampai terjadi penganiayaan, pasti masuk dalam ranah hukum, akan tetapi judi tetap tidak akan tutup” tambahnya.
“Mungkin caranya agar berhenti suami saya ini bermain judi, tentu anak-anak saya haruslah putus sekolah dan bahkan jarang diberikan makan, biar publik mengetahui dan bahkan pihak penegak hukum dan para bos judi itu semakin senang” terang Dorma Purba.
Hal senada disampaikan Rudi Sianturi warga Lintong Nihuta, bukan hanya judi Togel yang marak, bahkan judi tembak ikan juga di Lintong Nihuta marak, akan tetapi pemberantasan judi terkesan sifatnya tebang pilih.
“Kita mengatakan tebang pilih karena bos-bos judi ini kemungkinan ada yang loyal memberikan Stabil (uang pengamanan), sehingga terjadi sifat tebang pilih dalam pemberantasan judi, contohnya tukang rekap si A tidak di gubris, lantaran bosnya loyal memberikan Stabil, tukang rekap si B pasti ditangkap, sebab tidak loyal memberikan stabil,atau dapat dikatakan bosnya liar” pungkasnya.
“Akan tetapi bagaimanapun dikatakan, judi di Humbang Hasundutan ini tentu harus segera di berantas pihak penegak hukum, jangan sempat rusak rumah tangga baru di berantas” tegas Rudi.
Kapolres Humbang Hasundutan, AKBP DR.MHD Rahmani Dayan saat dikonfirmasi atas indikasi maraknya judi togel di Kabupaten Humbang Hasundutan namun tidak bersedia memberikan jawaban maupun informasi. Demikian Juga Kasat Reskrim AKP J Tarigan saat dikonfirmasi atas indikasi maraknya judi di Kabupaten Humbang Hasundutan Kasat Reskrim juga enggan menjawab.
Bupati Humbang Hasundutan, Dosmar Banjarnahor saat dimintai tanggapannya melalui WhatsApp seputar indikasi maraknya judi Togel di Humbang Hasundutan yang dapat berdampak meresahkan para ibu rumah tangga dan kerap terjadi keributan antara suami dan istri dan berdampak juga pada minimnya kebutuhan keluarga juga enggan memberikan klarifikasi. Freddy Hutasoit





Discussion about this post