Siak – Warga Kampung Libo Jaya Kecamatan Kandis kembali digegerkan dengan penemuan mayat yang diduga bunuh diri dengan cara gantung diri dengan menggunakan kain sarung. Penemuan mayat pertama kalinya dilaporkan oleh Masyarakat pada Bhabinkamtibmas Kampung Libo Jaya, Brigadir SH Pakpahan yang kemudian diteruskan ke piket SPK dan piket Fungsi, Sabtu (2/11/2019).
Informasi yang berhasil dihimpun dari lokasi kejadian bahwa Korban nekad menghabisi riwayat hidupnya sendiri disebabkan sakit yang tidak kunjung sembuh.
“Ada beberapa rumor yang beredar terkait nekadnya korban gantung diri dan yang paling santer adalah frustasi sebab sakitnya tidak kunjung sembuh,” sebut Warga sekitar yang tidak ingin namanya disebutkan.
Kapolsek Kandis, Kompol Indra Rusdi SH membenarkan adanya warga dibawah wilayah hukumnya meninggal dunia dengan cara gantung diri menggunakan kain sarung dan keluarga korban menolak dilakukan autopsi.
“Ya, ada penemuan mayat seorang pria di Kampung Libo Jaya oleh warga yang kemudian dilaporkan pada Babinkamtibmas kita. Setelah dilakukan pengecekan, keluarga korban menolak untuk dilakukannya autopsi. Korban berinisial RS dengan catatan kelahiran di Lai Hole pada Maret 1985,” sebut Kompol Indra.
Lebih lanjut, Kompol Indra menuturkan bahwa saat tiba di TKP, mayat sudah diturunkan oleh warga.
“Saat tiba di TKP, Mayat sudah diturunkan oleh warga dan saat itu mayat laki-laki tersebut masih dalam keadaan hangat suhu tubuhnya. Saat di lakukan pertolongan oleh masyarakat dengan cara memompa dada mayat laki-laki tersebut sudah tidak bisa diselamatkan. Sedangkan saat dilakukan olah TKP ditemukan mayat sudah dalam keadaan tergeletak dilantai dan ditemukan ada bercak kuning dibaju yang digunakan korban tersebut, saat di lakukan interview di TKP bahwa bercak kuning dibaju korban adalah muntahan dari korban sendiri,” pungkas Kompol Indra.
Walau pihak keluarga korban menolak untuk dilakukannya autopsi, namun dari hasil pemeriksaan luar dokter saat visum didapatkan hasil bahwa lingkar leher 42cm, luka jejak jerat sarung 2cm, lidah tidak menjulur, kaki berwarna kuning dikarenakan terkena muntah dan suhu badan dingin.
Dengan adanya kejadian ini, tentunya menambah catatan bahwa di Kampung Libo Jaya kerap terjadi aksi nekad yang sama untuk menghabisi riwayat hidupnya sendiri. Puji Efendi





Discussion about this post