IG | Simalungun – Bisnis peredaran judi tebak angka seperti togel diwilayah hukum Polres Simalungun sangat meresahkan masyarakat, namun disatu sisi sangat menggiurkan bagi oknum aparat kepolisian, bahkan di setiap kecamatan wilayah kabupaten simalungun omsetnya bisa mencapai ratusan juta/satu putaran siang hari, baik malam hari.
Artinya perputaran uang dalam peredaran judi tebak angka(togel) di wilayah hukum polres simalungun memang sangat pantastis, itu sebabnya setiap di laporan kan oleh masyarakat ke poldasu maupun ke polres simalungun laporan tersebut tidak pernah ditangapi serius oleh aparat penegak hukum.
Fakta di lapangan sampai detik ini judi tebak angka (togel) di wilayah kabupaten simalungun tidak mampu di hentikan apalagi di berantas, diduga oknum aparat kepolisian baik itu dari poldasu, polres simalungun serta polsek sudah mendapat setoran (upeti) setiap bulanya.
Lihat saja semakin dilaporkan oleh elemen masyarakat dan selalu beritakan oleh media cetak maupun media online justru aktivitas para bandar judi (togel) dilapangan semakin mengila, bahkan sudah semakin terang – terangan, hal ini semakin menguatkan keyakinan banyak kalangan.bahwa peredaran judi (togel) di wilayah kabupaten simalungun dan sekitarnya di duga sudah di back-up oleh aparat kepolisian.
Robert Indra G Ketua LSM Investigasi PPLH Sumut, di sala satu warkop Siantar saat ditemui menjelaskan para bandar yang tak tersentuh hukum telah memiliki wilayah kekusaan dan diduga koordinasi baik dengn aparat.
“Informasi yang kita dapat di lapangan beredar Nama-Nama bandar togel yang saat ini tidak tersentuh oleh hukum. Mereka memiliki wilayah kekuasaan masing-masing, antara lain sdr “JG” Sipayung wilayah nya meliputi kecamatan Pematang Silimakuta, Silimakuta (saribudolok) dan sekitarnya” pungkasnya.
Di Kecamatan Tanah jawa, Kecamatan Huta bayuraja dan sekitarnya dikuasai oleh bandar berinisial ‘SH” Nainggolan.
juga, di Kecamatan Ujung padang Tinjowan dan Bosar Maligas dikuasai oleh “tekgok”, juga di Kecamatan Bandar sdr Anggiat Tambak warga Jalan Kuala Tanjung, Arnol Sianipar warga Simpang calvin, Sudung Nainggolan warga Huta Habatu, Bintang Silaen warga Bandar Sawah.
Mangihut Siregar warga Titi Besi mengendalikan Pematang Bandar, Kempes Simanjuntak warga Pekan Pematang Bandar. Kecamatan Dolok Batu Nanggar di kordinir oleh sdr Putra.
“Rifai Sinaga mengkordinir Kecamatan Pematang Raya dan sekitarnya. Rony Simanjuntak mengkordinir Kecamatan Panei Tongah, sedangkan Sidauruk, Monang Siallagan mengkordinir Kecamatan Sidamanik sekitarnya. begitu juga di Kecamatan Girsang Sipangan Bolon(prapat), Tiga dolok dan Jorlang hataran yang dikendalikan oleh Gondrong gultom” jelasnya.
“Menurut Seorang sumber warga Kecamatan Girsang sipanggan Bolon ( Parapat) Mengatakan, minggu (03/11/2019) bahwa bandar togel Gondrong Gultom sekarang sudah banyak omong “berkoar koar” karna sudah diberikan kepercayaan untuk mengendalikan tiga Polsek oleh oknum petinggi Polres Simalungun, bahkan penulis dan kordinator si Gondrong gultom sudah anggar jago dan sering mengatakan di lapangan “Siapa yang berani tangkap kami” sebab kami sudah setoran tiap bulan.seperti nya mereka memang sudah kebal bang,” ungkap nya.
“Saat ini untuk wilayah hukum Polsek Parapat, Polsek Tigadolok dan Polsek Tigabalata sudah dikendalikan oleh bandar togel marga Gultom. Bahwa dia sudah di kasih wilayah kekuasaan untuk berbisnis judi togel dengan kesepakatan harus memberikan uang stabil (keamanan-red) kepada Polisi,” bebernya.
Harapnya, Direktorat Tipedum Bareskrim Mabes Polri yang di komandoi oleh Brigjen Pol Nico Afinta Sik, MHum Untuk secepatnya turun ke lapangan memberantas perjudian jenis togel di wilayah kabupaten simalungun yang tidak mampu diberantas oleh Polres Simalungun dan Poldasu.
“Perlu kita ketahui bahwa omset putaran judi togel Setiap bulan di wilayah kabupaten simalungun dan sekitarnya di prediksi bisa mencapai puluhan milyard rupiah, dikuatirkan akibat dampak dari perjudian ini sangat tidak baik bagi perkembangan dan kehidupan kita bermasyarakat, khususnya bagi perkembangan mental anak-anak dan generasi muda kita di kabupaten simalungun,” sebutnya.
Sampai berita ini di terbitkan kasubdit 3/ditreskrim Umum poldasu AKBP Maringan simajuntak & kapolres Simalungun AKBP Heribertus Oppusunggu enggan membalas WhatsApp dari tim investigasi LSM PPLH terkait peredaran judi togel yang tidak mampu diberantas diwilayah hukumnya. Begitu juga, AKBP H.Oppusunggu, hingga berita ini dilansir, belum dapat di konfirmasi untuk dimintai keterangannya. TPanjaitan





Discussion about this post