IG | Simalungun – Belakagan banyak nama nama bakal calon (bacalon) Bupati Simalungun yang telah mendaftar ke partai politik tetapi melihat dari jumlah kursi partai dan catur politik kemungkinan hanya 3 orang pasangan calon yang ikut bertanding dari jalur partai.
Namun dari beberapa nama hanya Zonny Waldi yang menyatakan sikap bahwa dirinya mencalon karena terpanggil oleh hati nurani untuk membenahi, memperbaiki serta menyempurnakan program pemerintah sebelumnya tanpa terlepas dari aspirasi rakyat.
Saat ini Kabupaten Simalungun santer dengan kondisi jalan yang rusak sehingga tidak dipungkiri masyarakat terkesan apatis akan pemerintahan yang masih aktif dan berharap adanya sosok calon yang mampu hadir untuk memberi rasa damai dan mampu melaksanakan percepatan pembangunan infrastruktur jalan secara merata.
Dengan pengalaman selama 30 tahun pernah mengabdi di Pemerimtahan Kabupaten Simalungun, Zonny Waldi paham dan mengerti akan keluh kesah masyarakat sehingga dirinya maju untuk mencalonkan bukan semata mata menduduki kursi empuk sebagai Kepala Daerah melainkan tergetak atas panggilan nurani.
Zonny Waldi menjelaskan hakikatya mencalon benar benar panggilan nurani.
“Yaa itlah hakikatnya, panggilan nurani” singkatnya.
Zonny Waldi menilai bahwa dengan peningkatan jumlah penduduk sudah layaknya di Simalungun adanya Sekolah tinggi atau universitas berbasis teknologi dan kepariwisataan bertaraf nasional bahkan internasional sehingga dapat melahirkan tenaga kerja milenial makanya dirinya akan memperjuangkan niatnya menghadirikan sekolah tinggi / universitas negeri maupun swasta di Simalungun.
“Saya inginkan ada Sekolah tinggi Teknik infomatika/ teknik indusri di Simalungun untuk dipersiapkan mengisi lowongan kerja terampil di Kawasan Ekonomi Kusus ( KEK) SEI MANGKE sedangkan SEKOLAH TINGGI PARIWISATA untuk mendukung Danu Toba sebagai Destinasi Wisata Interbasional” jelasnya.
Disamping itu, Zonny Waldi akan kembangkan Industri Kecil dan Menengah ( IKM) ditengah tengah masyarakat Simalungun. Red01
Discussion about this post