Situs Berita Online Indigo
Jumat, 21 November 2025
No Result
View All Result
  • Sumatera Utara
    • Humbahas
    • Samosir
    • Siantar
    • Simalungun
    • Taput
    • Toba Samosir
  • Regional
    • Bandung
    • Bekasi
    • Bogor
    • Jabodetabek
    • Jakarta
    • Tangerang
  • Riau
    • Siak
  • Kepulauan Riau
    • Batam
    • Kabupaten Bintan
    • Kabupaten Lingga
    • Tanjungpinang
    • Tanjungubun
  • Jawa Barat
    • Tasikmalaya
  • Serba-serbi
    • Entertainment
    • NGAKAK
    • NGETOP
    • Otomotif
    • Selebritis and Lifestyle
    • Sport
    • Tech
    • Teknologi
    • Travel
  • IGTV Online
Situs Berita Online Indigo
No Result
View All Result
Situs Berita Online Indigo
No Result
View All Result
  • google news
  • Peristiwa
  • Politik
  • Regional
  • Internasional
  • Medan
  • Batu Bara
  • Deliserdang
  • Samosir
  • Dairi
  • Sergai
  • Langkat
  • Jambi
  • Jawa Barat
  • Cirebon
  • Purwakarta
  • Kepulauan Riau
  • Batam
  • Bintan
  • Kabupaten Bintan
  • Kabupaten Lingga
  • Karimun
  • Kepulauan Anambas
  • Natuna
  • Lampung
  • Papua
  • Pertanian
  • Bandung
  • Bekasi
  • Bogor
  • Jabodetabek
  • Jakarta
  • Riau
  • Kampar
  • Pekan Baru
  • Humbahas
  • Karo
  • Labuhan Raya
Home Serba-serbi Entertainment

Pro Kontra Usulan Masa Jabatan Presiden 3 Periode

Indigonews.id
22 November 2019 | 05:22 WIB

Mulai mencuatnya sebuah usulan yang muncul di kalangan legislator terkait Jabatan Presiden yang akan dirubah dari 2 periode menjadi 3 periode, menjadi satu pembahasan politik yang cukup santer di kalangan elite politik di negeri ini.

Sebagian besar Pengamat dan Akademisi Ilmu Politik dalam negeri, menolak dengan alasan akan terjadi kemunduran demokrasi dan juga akan menghambat kaderisasi kepemimpinan nasional yang akan datang.

Namun ada sebagai praktisi politik serta analis politik yang setuju dengan gagasan dan usulan tersebut, perihal persetujuannya didasarkan pada prinsip logika politik, yang menyatakan bahwa Presiden dan Wakil Presiden dipilih langsung oleh rakyat.

Maka substansi logika politiknya adalah, bahwa ketika rakyat masih menginginkan seorang presiden itu melanjutkan kepemimpinannya dan kemudian dalam proses pemilu, rakyat tetap menjatuhkan pilihannya terhadap sosok presiden tersebut, maka sudah tidak penting masalah masa jabatan presiden.

Ketika rakyat masih menghendaki seorang pemimpin atau tokoh publik untuk menjadi Presiden, maka selama rakyat mau memilihnya, maka selama itu pula pemimpin tersebut akan terus menduduki jabatan Presiden.

Namun, kajian ilmu politik cenderung menilai bahwa kepemimpinan yang terlalu panjang masa berlakunya, akan menimbulkan oligarki politik yang berdampak pada kesenjangan sosial yang justru menimbulkan banyak hal negatif bagi kemajuan satu negara.

Prinsip Demokrasi yang sesungguhnya menjadi pijakan utama dalam sistem politik di Indonesia mengajak masyarakat bangsa Indonesia menjadikan Pancasila sebagai Pandangan Hidup Bangsa.

Yang secara filosofi, tersirat bahwa Presiden sebagai Figur Bangsa haruslah memiliki sikap dan sifat yang sejalan dengan Pancasila dan seluruh butir butir Pancasila yang ada di dalamnya.

Banyak diantara kita yang lupa, bahwa didalam sila sila Pancasila ada butir butir Pancasila yang memuat kaidah kaidah, norma norma dan aturan dasar yang meliputi berbagai aspek kehidupan berbangsa dan bernegara.

Oleh karenanya jika memang masa jabatan presiden itu dinilai penting untuk menjaga stabilitas bangsa serta mewujudkan kedaulatan yang kokoh bagi bangsa Indonesia, maka sudah seyogyanya ada sebuah tinjauan ulang mengenai masa jabatan yang tadinya dibatasi 2 periode, maka bisa ditambahkan menjadi 3 periode.

Dalam perspektif politik anggaran yang menjadi landasan aktualisasi pembangunan dalam berbagai bidang, maka Presiden sebagai Kuasa Pengguna Anggaran Pembangunan Nasional hendaknya dibatasi oleh durasi waktu yang bertujuan untuk mencegah munculnya sikap dan sifat otoriter karena mendapat satu dukungan kekuatan ekonomi yang sangat rentan berpotensi terjadinya penyelewengan penggunaan anggaran oleh Para Pembantu Presiden dan atau oleh Pendukung, Kolega dan Keluarga Presiden.

Ketimpangan ekonomi yang terjadi akibat situasi politik yang tidak stabil, akan menimbulkan gejolak yang sangat sulit terbendung oleh segenap kekuatan militer sekalipun.

Untuk mengantisipasi hal tersebut, setidaknya dalam sistem demokrasi yang berdasar Pancasila, serta sumber kekuatan yang berasal dari Partai Politik, seperti sekarang ini.
Hendaknya masing masing kelompok harus berlomba lomba memunculkan dan melakukan kaderisasi kepemimpinan secara serius, guna kontestasi Pemilihan Presiden demi kepentingan stabilitas nasional.

Dengan prinsip menjaga kerukunan Nasional, maka Presiden seyogyanya tetap dibatasi dua periode, namun Presideng berkewajiban membuat satu akselerasi pengembangan Sumber Daya Manusia dengan muara terbentuknya Kader Pemimpin Bangsa yang siap melanjutkan dan menerima tongkat estafet kepemimpinan nasional untuk menjadi semakin baik.

Banyak figur Tokoh Muda di bangsa indonesia ini, yang memiliki kapabilitas dan bekal pendidikan akademisnya memadahi.
Tinggal diberikan sebuah penguatan doktrin nasionalisme yang harus terpatri dalam jiwa dan raga Kader Pemimpin dimaksud.

 

Penulis : Ali Nasrulla Ramadhan (Ketua Umum
Lembaga Perkumpulan Jurnal Wicaksana Medi)

Share32Tweet20SendShare

Berita Terkait

Berita

Barak Judi dan Narkoba Merk Pengky Bebas, Diduga Kapolsek Namorambe Terima Uang Stabil

Indigonews.id
29 Agustus 2025 | 19:28 WIB
15

INDIGONEWS - Hasil Pantau reporter Indigonews barak judi dan sarang narkoba di Desa Suka Mulia Hilir, Kecamatan Namorambe, Kabupaten Deliserdang...

Read more
Berita

Setelah Tangkap Marbangun Sinaga, Sat Narkoba Polres Simalungun Amankan Bandar Sabu Winner Lumban Tobing

Indigonews.id
29 Agustus 2025 | 12:31 WIB
15

INDIGONEWS - Setelah menjadi buron dalam peredaran narkotika di wilayah Tanah Jawa, Winner Lumban Tobing akhirnya berhasil ditangkap Satuan Narkoba...

Read more
Berita

Badan Siber dan Sandi Negara Hadiri Sosialisasi Cyber Awareness Pedoman Keamanan Siber Penyelenggara Perdagangan Aset Keuangan Digital

Indigonews.id
29 Agustus 2025 | 08:50 WIB
15

INDIGONEWS - Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) hadir pada agenda Sosialisasi dan Cyber Awareness Pedoman Keamanan Siber Penyelenggara Perdagangan...

Read more
Berita

Menhan Bersama Menlu Bertemu Wakil Perdana Menteri Australia

Indigonews.id
29 Agustus 2025 | 08:39 WIB
15

INDIGONEWS - Pertemuan Menteri Luar Negeri dan Menteri Pertahanan Indonesia - Australia (2 + 2) digelar di Canberra. Forum strategis...

Read more

Discussion about this post

sumber

sumber

sumber

sumber

  • Redaksi
  • Pedoman
  • Privacy Policy

© 2018-2024 Indigo News ID

rotasi barak berita hari ini danau toba

No Result
View All Result
  • Sumatera Utara
    • Humbahas
    • Samosir
    • Siantar
    • Simalungun
    • Taput
    • Toba Samosir
  • Regional
    • Bandung
    • Bekasi
    • Bogor
    • Jabodetabek
    • Jakarta
    • Tangerang
  • Riau
    • Siak
  • Kepulauan Riau
    • Batam
    • Kabupaten Bintan
    • Kabupaten Lingga
    • Tanjungpinang
    • Tanjungubun
  • Jawa Barat
    • Tasikmalaya
  • Serba-serbi
    • Entertainment
    • NGAKAK
    • NGETOP
    • Otomotif
    • Selebritis and Lifestyle
    • Sport
    • Tech
    • Teknologi
    • Travel
  • IGTV Online

© 2018-2024 Indigo News ID

rotasi barak berita hari ini danau toba