IG | Taput – Maraknya judi tebak angka Togel keluaran Dingapura dan Hongkong di Tapanuli Raya pada kususnya di Tapanuli Utara tentu berdampak pada perekonomian masyarakat, lantaran perputara Togel Singapura ini 5 kali seminggu, sedangkan Hongkong perputarannya tiap hari tetapi Kepolisian terkesan tutup mata, hal itu disampaikan oleh Harapan Silalahi Ketua LSM Laskar Anti Korupsi Indonesia (LAKI), Kamis (21/11/2019).
“Paling minim masyarakat menghabiskan uang Rp 5000 per putaran dan itupun Togel Singapura, lain lagi Hongkong pada malam harinya tentu menghabiskan uang Rp.10.000 tiap harinya, kalau kita hitung lagi kali berapa jumlah penduduk pada satu Kabupaten sebagai pembeli Togel Singapura dan Hongkong, tentu bandar judi telah mengambil uang satu Kabupaten dengan nilai ratusan juta per-harinya” jelasny.
“Dalam hal ini, tingkat pengawasan sebagian para rekan-rekan jurnalis dalam hal maraknya judi Togel Singapura dan Hongkong ini dapat kita katakan telah bungkam atau di bungkamkan, lantara telah terindikasi menerima jatah bulanan sebesar Rp 300 ribu. Demikian juga terhadap pihak kepolisian yang cenderung hanya melakukan penangkapan kepada juru tulis dan pura-pura tidak mengetahui siapa bandar judinya, sehingga cuman hanya mengambil simple juru tulis (jurtul.red) hanya yang tertangkap” ungkap Harapan Silalahi.
“Kita kerap mendatangi pengadilan Negeri, namun sangat jarang sidang kasus judi di sidangkan, lantara tangkapan Polisi kasus judi Togel Singapura atau Hongkong sangat dan sangat minim. Untuk itu, ini sebagai bahan pertanyaan kami nantinya kepada Kapolda Sumatera Utara mengenai maraknya judi Togel Singapura dan Hongkong di wilayah Tapanuli, kususnya Tapanuli Utara” tegasnya.
Sebelumnya Ketua MUI Kabupaten Tapanuli Utara Samsul Pandiangan S.Pd kepada Indigonews mengatakan supaya pihak Kepolisian segera mungkin dapat membumi hanguskan judi tebak angka dari tanah Tapanuli Raya.
”Saya selaku Ketua Umum MUI Taput menghimbau kepada instansi terkait untuk segera bertindak terkhusus kepada Aparat Kepolisian untuk memberantas pekat, bukan hanya perjudian tapi juga penyakit masyarakat lainnya yang sangat meresahkan masyarakat dan kita harapkan agar bekerja sama dengan komponen lainnya seperti tokoh pemuda, tokoh masyarakat, tokoh agama dan lembaga lainnya untuk memberantas penyakit masyarakat” terang Samsul.
Salah seorang Ibu rumah tangga, Neti Lumbantoruan kepada Indigonews mengharapkan agar pihak Kepolisian tanggap atas maraknya judi Togel Singapura dan Hongkong begitu juga judi tembak ikan yang beredar di Kecamatan Siborongborong milik seorang pengusaha warga Siborongborong, kiranya agar secepatnya di berantas.
“Maraknya judi ini sangat berdampak pada perekonomian keluarga dan bahkan juga pada kebahagiaan rumah tangga” ungkapnya. Freddy Hutasoit
Discussion about this post