IG | Simalungun – Sikap tegas yang di tunjukan Kapolri Jenderal Pol. idham azis dalam mengingatkan seluruh jajarannya, agar tidak main proyek, hidup sederhana, disiplin, serta fokus dalam menjalankan tugas sebagai pengayom masyarakat, mendapat apresiasi positif dari banyak elemen masyarakat.
Namun ketegasan dan komitmen Kapolri sepertinya tidak satu komando di laksanakan oleh jajaran petinggi kepolisian seperti di wilayah hukum Polres Simalungun, khususnya dalam pemberantasan tindak pidana 303 perjudian.
Aktivitas judi togel di kabupaten simalungun sudah sangat meresahkan, namun aparat kepolisian tidak pernah serius memberantas penyakit masyarakat, kemungkinan karna perputaran uang di bisnis judi togel sangat mengiurkan, sehingga banyak oknum-oknum penegak hukum yang gelap mata, bahkan berani mengambil resiko mempertaruhkan jabatanya demi meraup keuntungan dari membekingi kegiatan ilegal termaksud dari bisnis perjudian.
Faktanya hingga detik ini judi tebak angka( togel) tidak mampu diberantas apalagi dihentikan aparat, di duga oknum kepolisian dari polres simalungun maupun polsek sudah mendapat setoran(upeti) setiap bulanya dari bandar togel.
Lihat saja, semakin dilaporkan banyak kalangan masyarakat dan selalu di beritakan oleh media cetak maupun media online, aktivitas judi togel dilapangan justru semakin marak, bahkan sudah semakin terang terangan.
Robert Indra G, Ketua Divisi Investigasi LSM PPLH Sumut, hal ini disampaikannya di sala satu Warkop Jalan Melanton Siregar, Pematangsiantar, Sabtu(23/11/2019).
Menurutnya, informasi yang kita dapat beredar nama-nama bandar togel yang saat ini menjadi ATM bagi pihak kepolisian, mereka memiliki wilayah masing-masing, yakni SHN menguasai Kecamatan Tanah jawa, Kecamatan Huta bayuraja dan sekitarnya.
TGK menguasai Kecamatan Ujung padang dan Kec.Bosar maligas. Juga AT, SN, KS, BS menguasai Kec.Pematang-Bandar. Begitu juga PT menguasai Kec. Dolok batu Nanggar serbelawan sekitarnya. RS menguasai Pematang Raya, JGS menguasai Seribudolok sekitarnya, RSM menguasai Kec. Panambean Panei dan Panei tongah. MS&SS menguasai Sidamanik, Pematang Sidamanik dan sekitarnya, sedangkan di Kecamatan Girsang sipangan bolon(prapat), Tiga dolok dan Jorlang hataran dikuasai oleh Gondrong Gultom.
“Semuanya itu sulit disentuh oleh Aparat Polres Simalungun,” ucapnya.
Diterangkannya, seorang sumber warga Parapat, kamis (21/11) menyebutkan, Marga Gultom saat ini yang menjadi bandar judi togel tunggal, beliau mengendalikan tiga sektor, yakni Polsek Parapat, Polsek Tigadolok dan Polsek Tigabalata,anggota dia semua aman dan kebal hukum.
“Diluar anggota si Gultom yang berani menulis togel pasti akan di eksekusi,” bebernya.
Disebutkannya, dia Akan segera menyurati Kapolri dan Komisi 3 DPR RI, akibat dampak dari perjudian ini banyak generasi muda kita yang terjerumus ke hal-hal negatif seperti mabuk-mabukan, narkoba dan lainnya.
“Walau ini dibiarkan kedepan, pasti akan merusak mental masa depan anak-anak dan generasi muda,” ujarnya.
Kendati demikian dia menyebutkan, sampai berita ini dilansir, Kapolres Simalungun AKBP Heribertus Oppusunggu dan Kasat reskrim enggan membalas WhatsApp dari tim investigasi LSM PPLH, terkait peredaran judi togel yang tidak mampu diberantas diwilayah hukum Polres Simalungun. TPanjaitan
Discussion about this post