IGNews | Simalungun – Tanaman Belum Menghasilkan (TBM) yang masih berumur 2(dua) tahun, kondisinya sangat memprihatinkan, tampaknya tanaman kelapa sawit tidak tersentuh perawatan sama sekali.
Penutup tanah, gawangan dan piringan, seperti yang terjadi di PTPN IV Kebun Marihat Afdeling III (Tiga) TBM disesaki semak belukar dan ilalang, bahkan tanaman kacangan menjalar naik menutupi batang kelapa sawit.
Tidak hanya itu, tampak terlihat tepung seperti pupuk berwarna putih yang baru ditabur disaat kondisi piringan yang disesaki kacangan dan rerumputan lainnya.
“Ya begitula kondisinya kalau abg lihat kelapa sawit itu. Kalau pinggir jalan bersih dilihat, coba masuk kedalam tidak terurus bang,” ucap yang mengaku warga Parbalogan, Selasa(10/12/2019).
Pihak Manejemen kebun unit Marihat dan Asisten, sepertinya sengaja menelantarkan TBM tersebut, padahal bagian tanaman kantor pusat PTPN IV setiap triwulan mengucurkan dana pemeliharaan dan perawatan untuk Tanaman belum menghasilkan.
Dirut PTPN IV Siwi Peni agar segera melakukan audit terkait dana pemeliharaan tanaman belum menghasilkan (TBM) dan Tanaman Menghasilkan (TM) oleh pihak ketiga dan Manejemen Kebun Unit.
Hingga berita ini dilansir, Asisten Afd III dan Maneger Kebun Unit Marihat, belum dapat dimintai keteranggannya terkaid TBM yang kondisi memprihatinkan. TPanjaitan





Discussion about this post