IGNews | Simalungun – Harapan masyarakat Kecamatan Tanah Jawa, Hatonduhan dan Huta Bayu serta lainya pupus sudah untuk dapat nyaman melintasi jalan putus di Nagori Marubun Jaya, Kecamatan Tanah Jawa, Kabupaten Simalungun dimana janji manis Pemerintah Provinsi Sumut bersama Pemerintah Kabuaten Simalungun dan pihak PTPN IV jalur akses dapat dilalui atau kelar dikerjakan sebelum Natal tiba.
Tetapi entah apa yang merasuki pikiran rekanan yang terkesan asalan melakukan perbaikan dengan menggunakan bronjong untuk menahan longsoran tanah, malah susunan batu padas yang diikat dengan besi / kawat anyaman malah longsor akibat diduga tidak adanya pondasi yang sangat kokoh, Minggu malam (15/12/2019).
Pantauan dari lokasi kegiatan, memang terlihat rekanan terkesan tidak begitu paham akan kondisi tanah yang begitu lembek sehingga gampang tergerus air yang akibatan terjadi longsor, seharusnya rekanan mengorek pondasi bronjong dengan membuat pondasi tapal kuda, Senin (16/12/2019).
Pemerintah Provinsi Sumut bersama Pemkab Simalungun dan Pihak PTPN IV Medan harus bertanggungjawab atas pernyataan dikhalayak ramai sehingga masyarakat tidak apatis akan kinerja Gubernur Sumut, Bupati Simalungun dan Direksi PTPN IV Medan.
Salah seorang warga Kecamatan Tanah Jawa saat melintasi jalan alternatif menyayangkan kinerja Pemrov Sumut, Pemkab Simalungun dan PTPN IV Medan yang terlihat hanya bak pencitraan maupun janji janji manis dalam pelaksanaan perbaikan jembatan balley jalan lintas Siantar – Tanah Jawa.
“Lihatlah bang masa bronjong aja bisa roboh atau longsor, inikan karena rekananya asal asalan dan pihak Pemerintah dan PTPN IV tidak peduli sesungguhnya nasib kami warga” kesalnya.
“Janjinya sebelum Natal akan selesai, gimana mau selesai pekerjaanyapun asalan dimana hati nurani pimpinan Provinsi Sumut dan Pemkab Simalungun ini sehingga tidak totalitas dalam.pengerjaan jembatan” ungkapnya. Red02





Discussion about this post