IGNews | Taput – Pihak Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Kabupaten Tapanuli Utara (Taput) melalukan perbaikan irigasi di Desa Hutaraja Dusun 2 Ilir Lindung Kecamatam Sipoholon karena terkena longsor, juga dalam hal kepentingan masyarakat petani pada musim penanaman padi.
Akan tetapi menjadi menuai permasalahan, lantaran tidak kunjung selesai, hal itu disampaikan Afdon Pasaribu warga Desa Hutaraja kepada Indigonews, Sabtu (21/12/2019) di Hutaraja.
“Kita sudah gotongroyong bersama masyarakat berjumlah 60 – 70 Kepala Keluarga (KK) sebelumnya dan bahkan pihak BNPB telah menurunkan alat berat untuk membuka saluran irigasi, akan tetapi juga tidak kunjung selesai, dengan alasan BBM habis dan bahkan terjadi pengutipan dana sebesar Rp 30.000/KK sebanyak 70 KK, namun alat berat telah di pulangkan kembali ke Tarutung ke dinas PUPR” ungkapnya nada kesal.
“Kita akhirnya tidak jadi lagi untuk penanaman padi, lantaran keperluan air tidak mencukupi, sehingga kita memutuskan menanam tanaman lain” jelas Afdon Pasaribu.
Kepala Kantor BNPB Kabupaten Tapanuli Utara Bonggas Pasaribu saat dikonfirmasi mengatakan tidak mengetahui adanya kutipan kepada warga.
“Kita tidak mengetahui adanya kutipan untuk BBM dari masyarakat oleh oknum warga, akan tetapi mereka minta bantu kepada BNPB, sehingga kita tanggapi dan kita turunkan alat berat dari Dinas PUPR yang jelasnya kita tidak memiliki alat dan tidak mengetahui atas kutipan yang terjadi” tegas Bonggas.
Kabid Peralatan Dinas PUPR Kabupaten Tapanuli Utara, Anar Sinaga membenarkan adanya alat berat di turunkan di desa Hutaraja untuk pengerjaan irigasi dan Dinas yang menanggung biaya BBM.
“Benar ada kita turunkan alat dan untuk biaya bahan bakar (BBM) kita yang menanggung dan tidak di libatkan kepada masyarakat” tegasnya.
“Memang sempat kita dikabari oleh Operator alat berat, bahwa BBM alat habis, sementara ada warga mengutip 30.000/KK untuk pembelian BBM dan inipun tanpa sepengetahuan kita” ungkap Anar Sinaga.
Kepala Desa Hutaraja, Mantu Sibagariang yang disebut sebagai dalang pengutipan Rp. 30.000 untuk pembelian BBMsaat dikonfirmasi melalui selulernya enggan mengangkat panggilan telephone masuk dan bahkan tidak bersedia menjawab pesan melalui WhatApp. Freddy Hutasoit





Discussion about this post