IGNews | Karimun – Sehubungan dengan situasi perekonomian dunia yang sedang tidak stabil termasuk di negara Indonesia secara khusus di Kabupaten Karimun membuat minimnya investor yang melanjutkan investasi di Karimun, sehingga berdampak kepada tingginya angka pengangguran .
Salah satu contoh dengan pengurangan tenaga kerja yang dilakukan PT. Saipem Tbk sangat berdampak drastis dengan situasi perekonomian di Karimun, dimana semakin bertambahnya angka pengangguran yang mengakibatkan turunnya permintaan pasar, maka perputaran uang di Karimun relatif kecil.
Dulu disaat PT. Saipem Tbk masih eksis, para pedagang juga sangat terbantu, dimana para pekerja yang dari luar Karimun dan tenaga kerja lokal sangatlah membanjiri pasar untuk belanja kebutuhannya, sehingga perputaran uang sangat tinggi dan semua masyarakat dapat merasakan dampak positifnya akibat dari tingginya permintaan pasar dan juga perputaran uang di Karimun.
Sekarang kalau di lihat pagi hari pengunjung pasar maimun sudah sepi dibandingkan tiga tahun lalu dan para pedagang juga mengeluh dikarenakan tingginya penawaran dibanding permintaan pasar.
“Maka saya himbau kepada seluruh pengusaha lokal supaya memprioritaskan tenaga kerja lokal dibanding dari luar karimun” tegas Dwi Untung alias Cunheng selaku Ketua Apindo Karimun. Baho





Discussion about this post