IGNews | Jabar – Diduga ada orang dalam bermain Proyek Revitalisasi Taman Gedung Sate, Proyek Pembangunan gedung Disnakertrans Jabar, Proyek Kreatif Centre Bogor terbengkalai terkait dugaan tersebut saat ini menjadi sorotan tajam dari para penggiat anti korupsi baik di Jawa Barat maupun Nasional. hal tersebut mencuat ketika beberapa media mengangkat permasalahan diranah publik.
Aliansi rakyat menggugat (ARM) melalui ketua umumnya Mujahid Bangun yang juga sebagai ketua satgas anti korupsi forum ormas jabar menyampaikan bahwa ARM menemukan adanya kejanggalan terhadap beberapa proyek tersebut dan akan investigasi lebih dalam lagi sebab tersinyalir banyak oknum oknum tertentu diduga kuat yang telah mendapat jatah atau ampow sebelum proyek tersebut dilaksanakan dengan cara lobi lobi dan pertemuan di tempat tempat tertutup yang dirasa aman.
Bahkan menurut Mujahid, ARM rencananya dalam waktu dekat ini akan membuat pelaporan resmi ke KPK, Kejagung juga ke Mabes Polri terkait temuannya tersebut.
“Ada beberapa kejanggalan yang mengarah adanya dugaan unsur KKN atas beberapa proyek di Pemprop Jabar terutama yang dikerjakan oleh PT. Luxindo Putra Mandiri sebagai pemenang lelangnya” ujar Ketua ARM.
Ada beberapa paket pekerjaan yang dikerjakan oleh perusahaan tersebut, namun tak ada satu pun pekerjaan yang tuntas dan sesuai dengan spek. Contohnya proyek pembangunan gedung Disnakertrans Jabar dan proyek revitalisasi Taman Gedung Sate juga proyek pembangunan kreatif Centre Bogor.
“Semua bermasalah dan berantakan” tegas Mujahid, kamis (23/1/2020).
Lebih jauh Mujahid yang juga terkenal vokal dalam menyikapi permasalahan korupsi di tanah air ini mengatakan bahwa saat ini ARM telah mengantongi beberapa alat bukti adanya dugaan unsur KKN yang mengarah pada dugaan tindak pidana korupsi serta adanya oknum yang bermain agar PT. Luxindo Putra Mandiri yang memenangkan paket pekerjaan tersebut.
“Nanti saja kita buktikan dan kita buka dipengadilan setelah kami melaporkannya ke KPK, Kejagung maupun ke Mabes Polri” jelasnya.
“Yang pasti saat ini ARM telah mengantongi bukti kuat atas permasalahan ketiga proyek tersebut dan saat ini kami sedang mempersiapkan drap pelaporannya ke Aparat Penegak Hukum” tutupnya. Lamhot’S
Discussion about this post