IGNews | Jakarta – Keluarga Besar Masyarakat Bone gelar Musyawarah Nasional (Munas) yang ke IV di hotel Sultan Jakarta selama 3 hari (31/1 – 2/2).
Acara yang di hadiri HM. Jusuf Kalla, Andi Sudirman Sulaiman, Pangdam 14 Hasanuddin Mayor Jenderal TNI Andi Sumangerukka SE, mantan Mentri Hukum dan HAM H. Andi Matalata, Wakapolri Kombes Ratmo, Ketua keluarga Sulawesi Selatan, Ketum HM Husni Tahir Shma, Wakil Bupati Ir Ambo Dalle, Ketua KKSS diwakili oleh Sekjen Abdul Karim, Pejuang Pejuang Masyarakat Sulses, anggota DPR Muhammad Bakrie, Pendiri PPMD H Harun Alrasyid.
Acara di buka dengan lantunan ayat suci Al’quran dilanjutkan doa oleh HM Ahmad, kemudian pagelaran tarian dari sanggar Hajjah Eva Rahmah yang berjudul marak lau mamase dewata (paduppa) yaitu tarian penjemput tamu.
KKMB didirikan oleh HM. Baso Amir yang sudah berdiri sejak 34 tahun lalu dengan perwakilan ada di setiap propinsi mulai Aceh sampai Papua. Saat ini yayasan menghimpun dana berjumlah Rp. 4,7 M yang di gunakan untuk kemanusiaan.
Menjadi masyarakat Bone tidak hanya menjadi indifidual semata melainkan kepedulian sesama dengan motto sama rata sama rasa.
“Kita memiliki perbedaan kultur
Kerukunan bukan hanya internal tapi kerukunan antar sesama bersatu untuk kemajuan bersama. Menjaga persatuan itu penting tapi ketekunan itu juga penting jika salah satunya saja maka akan stagnan, menghilangkan upaya upaya mendorong untuk berbuat sesuatu yang kurang bagus” ucap Jusuf Kalla pada sambutanya.
“Kita tidak perlu berbicara perpecahan tapi berbicara kerukunan semoga dapat mengayomi dan menciptakan keadilan dan kedamaian” tambahnya.
Selesai menyampaikan sambutan kemudian Jusuf kalla memukul gendang sebagai tandasahnya munas KKM Bone di buka dan para undangan menuju panggung untuk menerima pelakat penghargaan yang di serahkan Jusuf Kalla. Zeffan