IGNews | Simalungun – Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Pematangsiantar Santo Fransisikus dari Assisi melaksanakan pengabdian masyarakat di Desa Nagur Negeri Dolok Kecamatan Dolok Panribuan. Kegiatan ini akan berlangsung selama 2 Minggu (Sabtu 08 – 22 Februari 2020) di SD Negeri 085238 Nagur dan SMP Negeri 3 Dolok Panribuan, Kabupaten Simalungun.
Selain mengajar di sekolah, kegiatan ini juga diisi dengan bakti sosial bersama masyarakat, mengadakan les sore atau pelajaran tambahan di posko pengabdian pada anak didik dan mengunjungi Gereja ataupun beribadah.
Pengabdian Masyarakat ini bertemakan “Melangkah Bersama Masyarakat Untuk Perubahan Besar” artinya kerjasama merupakan salah satu dasar jika kita ingin melakukan suatu perubahan, mengingat juga masyarakat merupakan objek terpenting dalam bernegara dan berbangsa. Dengan harapan dari kegiatan ini dapat memberikan dampak yang baik ditengah tengah masyarakat.
Pengabdian ini merupakan salah satu program kerja dari Presidium Gerakan Kemasyarakatan (PGK) PMKRI Cabang Pematangsiantar, Kristen Edi Sidauruk yang sekaligus menjadi koordinator Tim Kerja untuk kegiatan ini dan ditemani Lizbeth Butarbutar sebagai Sekretaris dan Jonathan Siregar sebagai Bendahara.
“Kami sangat antusias melaksanakan kegiatan ini, melihat juga semangat dari kader kader PMKRI Cabang Pematangsiantar untuk mengisi waktu libur semester ganjil dari mahasiswa yang ada di kota pematangsiantar yang menjadi basis organisasi” ujar Kristen Edi Sidauruk.
Kegiatan ini merupakan suatu kegiatan yang sangat bermanfaat untuk pengembangan diri bagi kawan kawan mahasiswa.
“Terutama bagi mahasiswa yang backgroundnya Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan ( FKIP) karena langsung berhadapan dengan siswa di Sekolah” jelasnya.
“Setelah membantu Guru mengajar disekolah kita juga membuka les tambahan bagi siswa yang ingin mengerjakan tugas ataupun memperdalam ilmunya di posko pengabdian” tutup Kristen Edi.
Alfonsius Purba (Relawan/ Peserta) mengatakan kegiatan seperti ini merupakan salah satu wujud implementasi Tri Darma Perguruan Tinggi yaitu Pengabdian.
Ia juga berkata kegiatan seperti ini harus rutin dilakukan karena kegiatan ini berkenaan langsung dengan masyarakat dan mengajarkan tentang Gotong Royong yang merupakan ciri khas sosial Masyarakat Indonesia.
“Kami juga sangat berterimakasih kepada Pangulu Nagori Negeri Dolok, Carter Purba dan masyarakat yang menerima kami dengan sangat terbuka” tutupnya. Red01





Discussion about this post