IGNews | Jakarta – Misi kemanusian yang dilakukan Kru Air BUS 330 dan 300 telah succes. Kepulangan Awak Kru yang diberangkatkan dari Hubai Chaina Main Line mendarat di Batam langsung menuju Camp Natuna selama 14 hari.
Selama di Camp Natuna para Awak Kru yang bertugas berbaur bersama TNI AU melakukan worst simulasi, kegiatan harian, berbagi informasi, kegiatan olah raga, bernyanyi serta kegiatan lainnya bersama.
Acara penyambutan di buka oleh pidato Presiden Lion Air, Edward Sirait dengan mengucapkan selamat datang pada Kru dari misi kemanusian dari Wuhan ke Batam berlanjut dikarantina di Pulau Natuna dan telah kembali dengan sehat di areal Lion Air Group Simulator Jalan Trikora Cipinang Melayu, Jakarta Timur, Sabtu (15/2/2020) pukul 15.00Wib.

“Apa yang Kru lakukan itu adalah hal yang paling beban awalnya. Namun dari wajah wajah yang di utus yakin bisa melaksanakan segala misi yang di berikan. Hal yang paling berharga justru tidak ada penolakan melainkan semua siap melaksanakan perintah” ucap Sirait.
Edward Sirait juga berterimakasih pada Pemerintah dan doa restu seluruh masyarakat Indonesia atas nama pendiri Batik Air juga menitipkan salam.
“Apa yang di lakukan menjadi pelajaran bagi teman teman lainnya” tambahnya.
Untuk penghargaan terhadap apa yang di lakukan oleh team Kru,
maka Perusahaan akan memberi penghargaan yang monumental.
Setelah penyambutan di lanjutkan oleh Kapten Suyono Suwito untuk menerima kalungan bunga dan sertifikat dari presiden Batik Air Edward Sirait.

Kemudian Kapten Ahmad Lutfi dengan menyerahkan kalungan bunga dan sertifikat kepada Kru misi kemanusian Batik Group dan Lion Group.
Adapun Kru yang dalam daftar misi kemanusiaan yang diberangkatkan dan telah pulang dengan selamat dari Wuhan dan menerima penghargaan antara lain; David. S, Hartini, Indah, Tia, Farrand, Kikiet, David. R, Dimas, Jemi, Chika, Anggi, Fahmi, Abdul, Ranti, Destyo, Suyono, Hendra dan Taufan. Zeff





Discussion about this post