IGNews | Siborongborong – Direktorat pemasyarakat mencanangkan kegiatan kearifan kerja sama dengan seluruh media dalam hal pemberitaan kegiatan bagi semua Lapas maupun Rutan diseluruh Indonesia, hal itu sampaikan Ka Lapas Siborongborong Kelas IIB, M Pithara Jaya Saragih Amd, IP, SH, MH pada acara kegiatan dengan Media, Jumat (27/2/2020).
Deklarasi revolusi pemasyarakatan Tahun 2020 pada keputusan Direktur Jenderal Pemasyarakatan Nomor : PAS-03.PR.01.01 Tahun 2020 tanggal 21 Januari 2020 tentang revolusi Pemasyarakatan Tahun 2020 yakni berkomitmen mendorong 681 Satker Pemasyarakatan mendapat Predikat WBK/WBBM, Pemberian hak remisi sebanyak 288.530. Pemberian program integrasi berupa PB.CB.CMB dan Asimilasi kepada 69.358 narapidana, pemberian rehabilitasi medis dan sosial kepada 21.540 narapidana pengguna narkotika juga pemberian layanan makanan siap saji pada UPT Pemasyarakatan, pencegahan dan pengendalian penyakit menular di seluruh Lapas/Rutan.

Lanjut Jaya Saragih, peningkatan kualitas WBP menjadi SDM unggul melalui pelatihan keterampilan bersertifikat kepada Narapidana, serta mewujudkan ketahanan pangan melalui penanaman tanaman pangan dengan kerja sama dengan PT Merauke Silangit.
“Mewujudkan zore overstaying tahanan, mewujudkan penyelesaian overcrowding di Lapas Sibotongborong juga meningkatkan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP)” terangnya Jaya.
“Pembentukan kelompok masyarakat peduli pemasyarakatan pada setiap wilayah, menyelenggarakan sekolah mandiri bagi anak merdeka belajar pada 19 Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA), mewujudkan revitalisasi pengelolaan dan barang pada 64 Rupbasan dan mengantarkan 48 narapidana teroris berikrar kesetiaan kepada NKRI” jelasnya kembali.

Dalam kesempatan itu, Ka Lapas M. Pithara Jaya Saragih mengajak awak media melihat semua kegiatan narapidana di Lapas Siborongborong, baik kreatif para narapidana, baik seni, tukang pangkas rambut.
Bukan hanya itu, para narapidana juga memiliki kegiatan olah raga dan bahkan juga para narapidana di bina untuk memacu atau menciptakan bakat atau keahlian para mareka, bahkan ada yang becocok tanam dan juga pembibitan ikan lele di Lapas Siborongborong.
“Dalam peredaran narkoba, kita selalu melakukan pengawasan yang cukup ketat dan bahkan kita telah kerja sama dengan pihak kepolisian dan koramil. Pada setiap pintu masuk sudah di jaga oleh pihak kepolisian dan dilakukan penggeledahan pada setiap pengunjung yang datang” tambahnya.

“Yang jelas pihak Lapas Siborongborong mempersempit ruang gerak peredaran narkoba di Lapas dan bahkan juga kita telah membentuk satuan tugas untuk mengecek setiap kamar atau blok merazia handpone, guna menjaga adanya penipuan melalui handpone” tegasnya.
“Untuk itu, mari kita kerja sama dengan baik melalui publikasi media dalam setiap kegiatan Lapas Siborongborong, dimana selama ini setiap kegiatan Lapas Siborongborong tidak pernah terpublikasi” ajak Jaya Saragih. Freddy Hutasoit





Discussion about this post