Berliana Sitorus; Mau Berapa Uang Kamu Minta Dari Saya Agar Tidak Naik Beritanya.
IGNews | Tobasa – Kasus dugaan penipuan kepada sejumlah Kelompok Tani (Poktan.red) atas sejumlah janji pemberian ternak Sapi mulai terkuak di Kabupaten Tobasa diduga ulah Gerakan Untuk Nusantara (GUN), dimana terindikasi adanya pengutipan dana dari 18 Poktan dari Kabupaten Tobasa.
“Serasa kami telah tertipu atas janji ini, dimana mulai 2018 kami telah melengkapi administrasi sesuai permintaan kelompok induk, yakni kelompok Gerakan Untuk Nusantara, bahkan kita telah memberikan keperluan atau kepentingan dalam hal keperluan ini” ujar ES.
“Kita mengharapkan kejelasan dalam program ini, apakah ada kejelasan selanjutnya atau sudah pembatalan, katakan kepastiannya agar jangan saya di uber uber anggota kelompok” tegas ES salah satu Poktan dari Desa Motung Kecamatan Ajibata.
Salah seorang anggota kelompok GUN atas nama Berliana Sitorus saat dikonfirmasi wartawan Indigonews juga merupakan menantu ES tentang kedudukannya di Kelompok Gerakan Untuk Nusantara mengatakan malah tidak koperatif.
“Mau berapa uang kamu minta dari saya agar tidak naik beritanya (Naeng sadia hian jaloonmu uang sian au asa unang dipanaek ho berita mi). Pantas rusak tobasa terlalu banyak kalian wartawan mengancam ngancam tanpa tau kebenaran cerita” ungkap Berliana Sitorus.
Ketua Kelompok Gerakan Untuk Nusantara saat dikonfirmasi mengatakan kasus tersebut sudah diproses di Polda Sumut dan uang yang dikutip akan dikembalikan.
“Hal ini telah di tangani pihak Polda Sumatera Utara dan segera dana yang dikutip akan di kembalikan kepada kelompok pemberi” tegasnya dengan singkat.
Informasi yang didapat Indigonews dilapangan dari sejumlah kelompok, bahwa 18 kelompok di kutip dana sebesar Rp. 3.000.000.- perkelompok, sehingga terkumpul dana 54 juta yang tidak di ketahui kemana rimbanya. Freddy Hutasoit





Discussion about this post