IGNews | Lingga – Sungguh menjadi pertanyan bagi Prmerintah kabupaten Lingga baik melalui Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau yang selama 5Tahun belakangan ini tidak menampung Dana Aspirasi.
“Tahun berganti tahun, masa berganti masa yang kian menyedihkan ketika saya bicara dengan salah seorang anggota DPRD Lingga tentang Dana Aspirasi yang ditiadakan lebih kurang lima tahun ini” ujar Fauzan selaku Tokoh Pemuda dan juga selaku Ketua DPC PSI Kecamatan Senayang, Senin (9/3/2020).
Sebagai masyarakat Kabupaten Lingga, Fauzan berfikir layak pertanyakan perihal tidak ditampungnya Dana Aspirasi tersebut di APBD sehingga para wakil rakyat tidak bisa berbuat banyak untuk kepentingan warga.
“Saya sudah selayaknya menanyakan hak tersebut, Wakil Rakyat yang kami titipkan itu mereka tidak bisa berbuat banyak, mereka menampung aspirasi namun Dana Aspirasi tidak ada, bak pepatah lama bagai gayung yang tidak bersambut” bigungnya.
“Saya pun merasa bingung ini kebijakan siapa yang harus mengambil kebijakan dan ini tanggung jawab siapa dan ini salah siapa sepenuhnya saya tidak mengerti” tambah Fauzan.
“Saya pernah duduk dengan beberapa anggota DPRD lain seperti Buntan, Tanjung Pinang, Batam dan lainnya bukan hanya menerima dan menampung aspirasi namun mereka ada Dana Aspirasi maka mereka bisa berbuat banyak untuk kepentingan warga khususnya masyarakat daerah pemilihanya (Dapil)” ucapnya.
Perjelasnya, malah lain halnya dengan Wakil Rakyat Kabupaten Lingga yang menampung aspirasi namun Dana Aspirasi tidak ada sungguh ironi dan sangat sedih melihat kejanggalan tersebut.
“Saya anak Lingga yang berada di Tanjung Pinang dan masih ber KTP Lingga cukup miris merenugi hal ini, jika suara penguasa di bumi bungkam yakin dan percayalah suara di langit akan menjawab asa ysng terlupa” tutup Fauzan.
Sebelumnya, 10 tahun silam Dana Aspirasi masih ada dan banyak pembangunan yang dirasakan masyarakat sehingga mereka menikmati perjuangan memilih anggota DPRD. Metio’S
Discussion about this post