IGNews | Jakarta – Rapat koordinasi Dewan ketahanan pangan, yang dilakukan di Hotel Bidakara Jakarta siang ini, dimusyawarahkan membentuk Sistim logistik ketahanan pangan nasional, seperti dikatakan Kepala Badan Ketahanan Pangan Agung Hendriadi kepada media, atas arahan Ketua Harian Dewan Ketahanan Pangan Nasional, yakni Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.
“Maka kita akan membentuk sistim ini, hal ini untuk perlu kita rundingkan, oleh sebab itu maka semua kepala dinas ketahanan pangan saat ini kita kumpulkan dan brifing, agar kita cek bagaimana ketahanan pangan di daerah. Karna saya mau semua Gubernur dan Bupati/ Walikota agar bertanggung jawab atas ketahanan pangan di daerah nya, bila mana ada yang kurang, maka silahkan berkoordinasi dengan pusat” ucapnya, Selasa (10/3/2020).
“Oleh sebab itu maka kita akan mapping daerah yang kurang, dan kita akan supervisi wilayah yang rentan, dimana ada 88 kabupaten 946 kecamatan, maka kita akan intervensi mulai tahun 2020 ini, dan kita akan berdayakan masyarakat disana, bila mana tidak ada pengusaha yang mau berusaha disana. Kita akan modali masyarakat dengan bantuan ini, namun perlu diketahui ini adalah untuk pangan, bukan tanaman keras atau durian dan rambutan ataupun lain nya yang bukan dalam 11 kebutuhan pokok. Total besar bantuan yang akan kita berikan sekitar 150 Milyar Rupiah” jelasnya.
“Perlu kita ketahui sebenarnya bahwa saat ini hingga bulan Mei, stok kita aman. Bahkan beras kita surplus 7 juta ton, jagung 3 juta ton, cuman memang berbeda beda dalam semua daerah. Oleh sebab itulah maka kita akan bentuk sistim logistik ketahanan pangan ini” ungkapnya.
Adapun daerah yang akan di intervensi adalah daerah yang dalam mapping Kementan berwarna merah yang berarti rentan ketahanan pangan nya, diatas 10 persen, sebab kalau tidak disupervisi mereka bisa terpeleset.
“Saat ini saya jelaskan lagi bahwa stok kita aman dan bahkan banyak yang surplus, dalam 11 kebutuhan pokok itu, hanya dua jenis yang masih kita import, yaitu Bawang putih dan daging sapi/ kerbau. Adapun negara tujuan import kita banyak, bukan hanya dari China, tapi ada dari India dan negara lain nya. Saat ini kita sudah buka import bawang putih sebanyak 90.000 ton. Untuk mencukupi kekurangan kita, selain dari hasil panen kita musim ini” tutupnya. Dino’S





Discussion about this post