IGNews | Jakarta – Kementerian Pertanian (Kementan) gelar operasi pasar komoditas pangan di lima pasar Jakarta guna menjamin stabilitas harga dan pasokan komoditas pangan di lakukan serentak. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi kekosongan stock dan menjaga kestabilan harga.
Menteri Pertanian, Dr. Syahrul Yasin Limpo SH, M.Si, MH mengatakan bawah sudah berkomunikasi dengan Gubernur DKI untuk melihat seperti apa kesiapan pangan dasar yang dibutuhkan masyarakat, tanpa ada yang memonopoli. Pemantauan langsung di lakukan untuk melihat kondisi bahan pokok. Operasi yang di gelar di PT. Food Station Tjipinang Jaya, Komplek Pasar Induk Beras Cipinang, Rabu (18/3/2020) pukul 13.00Wib.
SYL mengatakan bahwa kerja di tengah tengah masyarakat bagus tapi kenyataan di lapangannya bertolak belakang, maka data itu tentu tidak ada gunanya.
Yasir mengatakan, operasi pasar ini sebagai tindak lanjut sebagai arahan Presiden Joko Widodo dalam memantau ketersediaan komoditas pangan di masyarakat.
“Saya sangat optimis melihat beras yang ada. Semua akan kita tempuh untuk kestabilan. Insya Allah setelah Jakarta kita harapkan selanjutnya kita akan membackup sepenuhnya, tidak hanya di DKI tapi ke 34 provinsi akan saya lakukan” ungkap SYL.
“Saya akan terus memantau agar ketersediaan yang ada tidak luput dari pantauan kita. analisis birokratik yang dimainkan yaitu 11 bahan pokok dasar masih terkendali tapi ada tiga yang memang harus mendapatkan Perhatian khusus. Antara lain yang yang terkoneksi dengan impor. Seperti daging khususnya. Pada saat lebaran ini juga sudah pasti kita berlakukan. Meskipun demikian Beras dan gula serta 11 bahan pokok lainnya rata rata terpenuhi. Mudah mudahan kita dapat menjaga kestabilannya” harapnya.
“Presiden meminta saya turun untuk mengklarifikasi ketimpangan ketimpangan yang di lapangan. Kalau kita cukup, harga tidak boleh naik di lapangan, adat seperti ini yang tadi coba dikendalikan merupakan salah satu bentuk pengendalian” ungkapnya.
Melakukan operasi pasar guna mendekatkan distribusi dan memback up pasar pasar yang ada.
“Kita selalu melakukan pengecekan distribusi kalau juga masih tidak bisa dikendalikan maka kita akan melakukan operasi Pasar. Untuk stock beras yang ada di pasar pasar rakyat pun cukup besar. Dan sebentar lagi kita akan panen kurang lebih 4.000.000 hektar dan ini sudah akan di laksanakan” bebernya.
“Artinya akhir Maret kami akan panen April dan Mei itu akumulasi dari semua panen dan kalau semua ini berjalan sesuai rencana cukup untuk kebutuhan yang ada. Untuk stok yang ada kami memiliki lebih 30.000.00 Ton ditambah dengan panen 8.000.000 Ton, tapi kita akan jalan sampai Agustus. Kemudian jalan dari Agustus ke Desember masuk lagi januari. Ada juga orang yang merasa saat kita menghadapi hal seperti itu yang tadinya sudah mau membeli terlalu banyak dan menyimpan untuk pelanggannya” tambahnya.
“Kondisi yang kita lakukan ini adalah salah satu cara mendekatkan yang kita miliki lewat pengendalian stok baru yang ada. Bagi kami tentu tidak semua aman, semua jalan normatif. Jadi saya himbau Jangan terlalu khawatir pungkasnya” tutup SYL. Zeff
Discussion about this post