IGNews | Tasikmalaya – “Jangankan hidup pas pasan, kami hidup sangat serba kekurangan, kadang cuman makan sekali saja dalam sehari gara gara wabah Virus Corona ini” ungkap Oom warga Kampung Sindangkasih RT/RW. 002/002 Kelurahan Sukanagara, Kecamatan Purbaratu, Kota Tasikmalaya, Provinsi Jawa Barat.
“Akibat Corona ini saya enggak tau harus berbuat apa dan harus bagaimana lagi, lumpuh total sudah semuanya, dan permaslahan ini sampai kapan?, bingung tuh anak saya si Doni (10) Kls III SD, Muhammad Rifki Ardiansyah (8), Rehan David fauji (3) dan yang paling kecil balita masih umur 3 Bulan, Nah kalau makannya hanya satu kali dalam sehari bisa berbahaya buat anak anak saya kan nantinya lama lama bisa berdampak jadi tergolong anak kurang gizi” ucapnya.
“Tadinya sebelum ada peristiwa virus Corona ini dan ada himbauan agar di rumah yang katanya untuk mencegah terjadinya penyebaran Virus Corona sehari hari saya bekerja sebagai penarik sampah tiap pagi di wilayah ke RT an kami Kampung Sindangkasih di gaji per bulan sebesar Rp. 200.000. Barang bekas bisa dapat Rp. 30.000 – 40.000.- per hari lumayan buat belanja dapur dan lain lainnya, sedang gaji bulanan narik sampah tersebut begitu gajin langsung buat bayar kontrakan rumah bulanan, Nah sekarang rongsoknya mau di jual kemana karena yang nampungnya juga tutup nggak nerima lagi akibat dampak Virus Corona percuma jadinya saya kumpulkan barbek tersebut” utaranya.
“Terus jangan di bilang saya ini pemalas dan hanya maunya mengharapkan bantuan pemerintah, saya bertanggung jawab kok membiayai keluarga cuman dengan keadaan seperti ini sekarang jangankan saya yang pendapat 100 kali lipat dari saya juga pasti mengeluh, maaf ni kalau begini terus kita mati bukan gara gara kenak Virus Corona tapi mati karena kelaparan, ya kita doain aja masalah virus Corona ini Segera beres agar bisa kehidupan berjalan normal seperti biasanya” jelasnya.
“Terus itu bantuan seperti yang diberita itu katanya warga yang dapat bantuan PKH tidak akan mendapatkan bantuan Terdampak virus Covid- 19, apa hal itu benar apa nggak, kalau yang dapat PKH (Program Keluarga Harapan) tidak akan mendapatkan bantuan Dari Pemkot Tasikmalaya atau pun Pemprov Jabar” tanyanya ingin mendapat kebenaran.
Hal senada juga disampaikan warga kecamatan Tamansari yang juga mengeluhkan akan situasi saat ini dan mempertanyakan kebenaran kalau masyarakat yang telah menerima bantuan PKH tidak akan mendapatkan bantuan Terdampak Covid- 19.
Masyarakat mendapat informasi dari RT bahwa penerima bantuan PKH tidak akan mendapat bantuan Dampak Covid- 19 dari Pemerintahan Kota Tasikmalaya. Lamhot’S





Discussion about this post