IGNews | Lingga – Dimasa bloking area Yang dilakukan Pemkab Lingga hingga saat ini, namun masih ada warga pulang lewat pelantar atau pelabuhan tikus, menggunakan beraneka ragam bentuk kapal.
Anggota Komisi lll DPRD Kabupaten Lingga, Sui Hiok menyayangkan masih ada dan terjadi hal tersebut, diharap masyarakat mampu menahan diri supaya tidak berpergian.
“Bukan kita tidak mengizinkan para saudara kita untuk pulang kampung namun jika lewat kapal kayu atau kapal lainnya itu tidak terdeteksi oleh petugas Kesehatan dan pula alat alat kesehatan dan petugas kesehatan kita sangat minim itu juga yang harus kita pikirkan, jika memang ingin pulang karena ada hal penting dan genting maka saya rasa harus konfirmasi dulu sama Dinas Perhubungan dan Team Garda Covid- 19 gunanya agar terdeteksi keberdaanya dan kesehatannya dapat diketahui” pungkasnya.
“Jika memang tidak ada hal penting dan genting saya rasa kita sama sama menahan diri, demi kelangsungan hidup sehat orang banyak” harapnya.
Sui Hiok menjelaskan masih beroperasinya pesawat penerbangan karena dibandara dilakukan pengecekan yang sangat ketat oleh petugas khusus Gugus Covid- 19 bandara.
“Disana tak ada perbedaan dan dijaga ketat oleh petugas untuk di cek suhu badan dan lain lain agar terdeteksi dan dapat diketahui, jika ada keluar daerah ditempat zona merah maka akan di karantina” jelasnya.
Dirinya juga menyayangkan masih adanya beraktifitas penambangan pasir dari luar maupun dalam negara yang tidak terdeteksi dan para pekerjanya berbaur dengan masyarakat.
“Jika masih ada beroperasi itu bagaimana ini yang harus kita tangani jangan jalur lain di tutup, lalu ini dibuka, saya akan kroscek diseluruh wilayah Kabupaten Lingga, ada apa tidak, jika ada saya yang bertindak demi keamanan dan kenyamanan masyarakat” tutup Sui Hiok. Fauzan





Discussion about this post