IGNews | Toba – Pemkab Toba kembali raih Opini Wajar Tampa Pengecualian (WTP) pengelolaan keuangan yang keempat kalinya secara berturut turut. Hal ini resmi disampaikan Edu Panjaitan selaku kepala Perwakilan BPK Propinsi Sumut, pada hari itu juga melalui telekonferensi kepada Pemkab Toba.
Usai telekonferensi, Darwin Siagian selaku Bupati Toba bersama dengan Ketua DPRD Toba dan beberapa Anggota DPRD Toba lainnya secara resmi sampaikan hasil peraihan WTP, melalui keterangan pers pada hari Jumat (17/4/2020) sekitar pukul 13:30 Wib, bertempat di depan Kantor Bupati Toba.
Sesuai keterangan yang disampaikan Bupati Toba, Pemkab Toba tercepat ketiga penyampaian laporan di propinsi Sumut setelah Asahan dan Siantar. Bupati mengatakan Pemkab Toba telah menyampaikan laporan keuangan yang disampaikan kepada BPK perwakilan propinsi Sumut tepat waktu bahkan lebih cepat yakni pada tanggal 20 Februari 2020, dari waktu yang ditentukan yakni tanggal 31 Maret 2020.
“Didasari acuan laporan keuangan, Pemerintah Toba telah sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintah (SAP), sistim pengendalian intern (SPI) telah efektif dan memadai, kecukupan pengungkapan informasi dengan didasari bukti pengeluaran lengkap, ditambah kepatuhan terhadap peraturan perundang undangan” terang Bupati Toba.
“Kita akui masih ada kelemahan yang ditemui, pada laporan keuangan, namun hal tersebut tidak mempengaruhi opini BPK-RI, dengan catatan kelemahan tersebut sifatnya perbaikan dengan kurun waktu enam puluh hari kedepan” tambah Bupati Toba menerangkan.
Disaat yang sama Ketua DPRD Toba, Effendi Napitupulu dalam kata sambutannya mengatakan “Selamat atas perolehan WTP ini, namun bukan gampang untuk mempertahankannya, maka kedepan DPRD pun akan lebih memaksimalkan pengawasan. Besar harapan kami, semua pilar bergandengan tangan dalam hal pengawasan serta mendukung program dan kinerja Pemkab Toba” ucap Ketua DPRD Toba. Freddy Hutasoit
Discussion about this post