Ir. Djonggi I Napitupulu : CSR dinikmati Kolega, oknum Humas Perusahaan bahkan oknum F. TJSLP.
IGNews | Toba – Masyarakat Toba harus merenungkan sejenak, betapa bejatnya oknum oknum yang memainkan bantuan CSR (TJSL.red) dari PT. Badjra Daya Sentra Nusa (PT. BDSN) yang selama ini tidak tersentuh kepada hajat hidup orang banyak atau masyarakat Toba.
Bantuan CSR dari PT. BDSN tersebut hanya tersentuh kepada kroni kroni, kolega, kawan kawan yang satu saleroh atau oknum yang katanya manager di- perusahaan raksasa tersebut baik dari oknum Pemerintahan daerah itu sendiri.
“PT. BDSN yang berdiri di bumi Tanah Tumpah Darah kita Kabupaten Toba pada Tahun 2011, apa kontribusi perusahaan itu bagi masyarakat Toba, semuanya di kotak katik, kontribusi perusahaan yang merupakan bantuan dana CSR hanya dinikmati para segelintir, sekelompok oknum oknum yang berkepentingan dari Perusahaan PT. BDSN atau pun dari Pemerintahan itu sendiri” papar Direktur Eksekutif IP2Baja Nusantara, Ir. Djonggi I Napitupulu, Rabu (22/4/2020) di Balige.
“Sembilan Tahun sudah berdiri dan beroperasi perusahaan tersebut, saya ketuk pintu hati masing masing masyarakat Toba, apakah yang dirasakan manfaatnya berdirinya perusahaan tersebut kalau hanya segelintir, sekelompok, bahkan hanya seorang yang menikmatinya“ terangnya.
“Dikatakan bahwa kedaulatan adalah ditangan rakyat, rakyatlah yang berdaulat, kita memiliki wakil rakyat, disana gedung rakyat, surati segera Ketua Forum Tanggung Jawab dan Lingkungan Perusahaan (F. TJSLP) yaitu Sekda Toba dan berikut CSR itu sangat perlu di audit dan harus transparan” ujarnya.
“Dihimbau agar mempertanyakan dimulai Tahun 2011 s/d Tahun 2020 dalam hal ini Sekda Kabupaten Toba sebagai Ketua F. TJSLP agar memberikan Laporan CSR secara periodik, triwulan, semester dan Tahunan, kemudian karena hal ini adalah azas kebersamaan dan keterbukaan bagi masyarakat harus mengetahui duduk permasalahan CSR tersebut khususnya dari PT. BDSN yang selalu dimainkan oleh Zevrin Alam Harahap, kemudian tolong di tinjau kembali Forum tersebut dan Surat Edaran No: 500/69xxxxx” cetusnya .
Sementara itu pengamatan wartawan selasa kemarin siang (21/4) Bupati Toba Ir. Darwin Siagian berkunjung ke gedung DPRD Toba.
“Kedatangan Bupati adalah untuk membicarakan masalah Covid- 19 kata Sekwan DPRD Toba seraya mengatakan itulah, dan anda kan tahu, itu kunjungannya sambil mengalikan perbincangannya dengan wartawan Indigonews” ujarnya
“Forum Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan (F. TJSLP) adalah wadah mengelolah dana CSR yang diketuai oleh Sekdakab Toba, dan semuanya anggota forum itu diborong oleh Aparatur Sipil Negara dan selanjutnya Pembina/ Pengawas adalah Bupati sendiri, sangat luar biasa dan sangat hebat, apakah ini yang namanya azas ke-besamaan…????” tanya Djonggi Napitupulu.
Setda Kabupaten Toba, Audy Murphy Sitorus SH saat dikonfirmasi atas tidak adanya Nomor Surat dari pihak BDSN atas penyempurnaan Nota Kesepakatan antara pihak Kabupaten Tobasa bersama pihak BDSN, kala pada saat itu Setda menjabat sebagai Kabag Hukum di Pemerintahan Kabupaten Tobasa.
“Saya pikir tidak ada masalahnya, nomornya satu atau dua bahkan tiga” jawabnya dengan singkat melalui WhatsApp. Freddy Hutasoit





Discussion about this post