Situs Berita Online Indigo
Senin, 24 November 2025
No Result
View All Result
  • Sumatera Utara
    • Humbahas
    • Samosir
    • Siantar
    • Simalungun
    • Taput
    • Toba Samosir
  • Regional
    • Bandung
    • Bekasi
    • Bogor
    • Jabodetabek
    • Jakarta
    • Tangerang
  • Riau
    • Siak
  • Kepulauan Riau
    • Batam
    • Kabupaten Bintan
    • Kabupaten Lingga
    • Tanjungpinang
    • Tanjungubun
  • Jawa Barat
    • Tasikmalaya
  • Serba-serbi
    • Entertainment
    • NGAKAK
    • NGETOP
    • Otomotif
    • Selebritis and Lifestyle
    • Sport
    • Tech
    • Teknologi
    • Travel
  • IGTV Online
Situs Berita Online Indigo
No Result
View All Result
Situs Berita Online Indigo
No Result
View All Result
  • google news
  • Peristiwa
  • Politik
  • Regional
  • Internasional
  • Medan
  • Batu Bara
  • Deliserdang
  • Samosir
  • Dairi
  • Sergai
  • Langkat
  • Jambi
  • Jawa Barat
  • Cirebon
  • Purwakarta
  • Kepulauan Riau
  • Batam
  • Bintan
  • Kabupaten Bintan
  • Kabupaten Lingga
  • Karimun
  • Kepulauan Anambas
  • Natuna
  • Lampung
  • Papua
  • Pertanian
  • Bandung
  • Bekasi
  • Bogor
  • Jabodetabek
  • Jakarta
  • Riau
  • Kampar
  • Pekan Baru
  • Humbahas
  • Karo
  • Labuhan Raya
Home Fokus

Hanny Layantara Pelaku Kekerasan Sekual Terhadap Anak Diserahkan Kepada Jaksa

Indigonews.id
6 Mei 2020 | 02:15 WIB

IGNews | Jakarta – Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak, Arist Merdeka Sirait menjelaskan bahwa kejahatan Seksual yang diduga dilakukan Seorang pendeta Hanny Layantara terhadap anak rohaninya dengan berulang ulang di salah satu rumah ibadah di Surabaya merupakan kejahatan luarbiasa atau extraordinary crime.

Dengan demikian Hanny Layantara bakal diancam dengan hukuman minimal 10 tahun dan maksimal 20 tahun bahkan Hanny Layantara dapat juga diancam dengan pidana seumur hidup.

“Mengingat perbuatan dan sanksi hukumnya sangat berat dan serius maka perkara ini harus diselesaikan dengan cara luarbiasa pula, cepat, tepat dan berkeadilan” jelas Arist merespon penyerahan berkas perkara kejahatan seksual terhadap anak yang dilakukan Hanny Layantara (41) oleh Direskrimum Polda Jawa Timur kepada Jaksa, Selasa (5/5/2020).

Lebih jauh Arist Merdeka Sirait mengatakan bahwa rumah ibadah disemua agama dan keyakinan haruslah sungguh-sungguh dijaga kesakralannya dan mesti steril jauh dari prilaku tak terpuji apalagi kekerasan seksual.

“Agar peristiwa memalukan ini tidak terulang lagi serta menjadikan kasus tercela ini sebagai kesadaran hahiki bagi para pemimpin umat, adalah tepat dan patut didukung kerja keras Polda Jawa Timur dalam mengungkap tabir kejahatan seksual terhadap anak yang diduga dilakukan Hanny Layantara sebagai pemimpin dan pelayan rumah ibadah” tegas Arist.

Dari hasil penelusuran Tim Investigasi dan Advokasi Terpadu Komnas Anak melaporkan bahwa sejak terjadi sepanjang tahun 2006 – 2011 disinyalir korban Hanny Layantara lebih banyak lagi, namun enggan untuk melaporkan karena pada umumnya korban sudah dalam status menikah.

Dari penelusuran tim investigasi itu, korban selain dibujuk rayu untuk melakukan persetubuan dengannya diareàl rumah ibadah tetapi juga dengan mengabadikan dalam bentuk photo telanjang setiap korbannya, yang kebetulan tersangka mempunyai hobby sebagai photografer.

“Oleh sebab itu, demi kepentingan terbaik dan keadilan hukum bagi korban, Komnas Perlindungan Anak sebagai lembaga independen dibidang Perlindungan Anak yang diberikan tugas dan fungsi untuk memberikan pembelaan dan perlindungan anak di Indonesia, akan terus memantau proses hukum atas kejahatan seksual luarbiasa ini sampai mendapatkan keputusan yang berkekuatan hukum tetap” ujar Arist.

Sementara itu, didapat kabar bahwa penasehat hukum Hotma Sitompul dan Jefri Simatupang yang ditunjuk Hanny Layantara atas peristiwa telah mendaftarkan gugatan praperadilan Polda Jawa Timur atas penahanan dan penetapan Hanny Layantara sebagai tersangka.

Alasan hukum yang disampaikan bahwa kasusnya dianggap kaladuarsa dan tidak ditemukan bukti bukti hukum yang cukup sesuai dengan KHUPidana dan kasusnya dipaksakan.

Menanggapi praperadilan yang dilakukan Hanny Layantara, Arist Merdeka menanggapinya dengan penuh keyakinan bahwa berdasarkan pengalaman empiriknya dalam memberikan pemdampingan dan pembelaan terhadap bebagai kejahatan terhadap anak, dengan ditetapkannya sebuah berkas perkara tindak pidana sudah lengkap dan P21 oleh tim Jaksa, gugatan praperadilan itu akan ditolak oleh Pengadilan.

“Atas peristiwa yang telah dinyatakan lengkap dan P21 oleh Jaksa itu menandakan bahwa kasus kejahatan seksual yang diduga dilakukan Hanny sudah dapat dilanjutkan untuk kemudian disusun dakwaan” utaranya.

“Berdasarkan pengalaman empirik selama melakukan pendampingan atas kasus kasus kekerasan terhadap anak di Indonesia saya berharap keadilan berpihak pada orang benar” tambah Arist.

Perjelasnya, dengan tidak mendahului putusan hukum atas perkara ini, adalah hak setiap warga negara untuk mengajukan keberatan hukum atas sebuah peristiwa hukum yang dianggap merugikan termasuk mempraperadilkan penyidik atas tindakan yang dianggap menyalahi prosedur.

“Langkah hukum yang ditempu sang pendeta itu patut dihormati. Namun saya percaya bahwa demi kepentingan terbaik anak dan aladan-alasan hukum hakim akan mempertimbangkan dari aspek perlindungan anak dalam memutus gugatan praperadilan itu. Namun kita tunggu saja putusan hakim nanti” tutup Arist. Komnas PAI

Share27Tweet17SendShare

Berita Terkait

Berita

Barak Judi dan Narkoba Merk Pengky Bebas, Diduga Kapolsek Namorambe Terima Uang Stabil

Indigonews.id
29 Agustus 2025 | 19:28 WIB
15

INDIGONEWS - Hasil Pantau reporter Indigonews barak judi dan sarang narkoba di Desa Suka Mulia Hilir, Kecamatan Namorambe, Kabupaten Deliserdang...

Read more
Berita

Setelah Tangkap Marbangun Sinaga, Sat Narkoba Polres Simalungun Amankan Bandar Sabu Winner Lumban Tobing

Indigonews.id
29 Agustus 2025 | 12:31 WIB
15

INDIGONEWS - Setelah menjadi buron dalam peredaran narkotika di wilayah Tanah Jawa, Winner Lumban Tobing akhirnya berhasil ditangkap Satuan Narkoba...

Read more
Berita

Badan Siber dan Sandi Negara Hadiri Sosialisasi Cyber Awareness Pedoman Keamanan Siber Penyelenggara Perdagangan Aset Keuangan Digital

Indigonews.id
29 Agustus 2025 | 08:50 WIB
15

INDIGONEWS - Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) hadir pada agenda Sosialisasi dan Cyber Awareness Pedoman Keamanan Siber Penyelenggara Perdagangan...

Read more
Berita

Menhan Bersama Menlu Bertemu Wakil Perdana Menteri Australia

Indigonews.id
29 Agustus 2025 | 08:39 WIB
15

INDIGONEWS - Pertemuan Menteri Luar Negeri dan Menteri Pertahanan Indonesia - Australia (2 + 2) digelar di Canberra. Forum strategis...

Read more

Discussion about this post

sumber

sumber

sumber

sumber

  • Redaksi
  • Pedoman
  • Privacy Policy

© 2018-2024 Indigo News ID

rotasi barak berita hari ini danau toba

No Result
View All Result
  • Sumatera Utara
    • Humbahas
    • Samosir
    • Siantar
    • Simalungun
    • Taput
    • Toba Samosir
  • Regional
    • Bandung
    • Bekasi
    • Bogor
    • Jabodetabek
    • Jakarta
    • Tangerang
  • Riau
    • Siak
  • Kepulauan Riau
    • Batam
    • Kabupaten Bintan
    • Kabupaten Lingga
    • Tanjungpinang
    • Tanjungubun
  • Jawa Barat
    • Tasikmalaya
  • Serba-serbi
    • Entertainment
    • NGAKAK
    • NGETOP
    • Otomotif
    • Selebritis and Lifestyle
    • Sport
    • Tech
    • Teknologi
    • Travel
  • IGTV Online

© 2018-2024 Indigo News ID

rotasi barak berita hari ini danau toba