IGNews | Simalungun – Setelah viral dan diunggah banyak pembaca di Media Online Indigonews, akhirnya Sarlina Purba (69) lansia yang keseharianya sebagai pencari lidi untuk mengais rejeki akhirnya mendapatkan haknya sebagai seorang penerima bansos sembako anggaran dari APBD Kabupaten Simalungun.
Dengan senang hati dan gembira wanita tua ini membuka seisi tas yang beragam bahan pokok kebutuhan dapur, selama ini yang disebut bantuan maupun dari pusat hingga daerah baru kali ini ia rasakan.
“Senang lah hati ku, saya sudah dipedulikan pihak Pemerintah Desa dengan memberi bantuan sembako, dan kepada Gamot yang antarkan bantuan sembako ini ke saya” ungkap Panjang Sarlini Sambil menitikkan air mata.
Sulimin Purba selaku pemerhati lingkungan Desa Damakitang, Kecamatan Silau kahean meminta Aparat Desa supaya mengedepankan bantuan sosial ke warga tidak mampu sebab di masa pandemi ini dengan adanya kucuran bantuan yang Pemerintah gelontorkan.
“Seharusnya warga yang tidak mampu lah kita utamakan. Saya melihat kondisi ibu Sarlini yang tidak dapat memenuhi kebutuhan hidupnya hanya mencari Lidi, itupun seharinya ia dapat apabila sudah diiris dan dijemur hanya dua kilo jika dijual ke pengepul dihargai Rp 2300 / Kilo nya” jelasnya.
“Jadi saya minta tolong kepada Kepala Desa kami yang terhormat supaya BLT yang sekarang Pemerintah programkan mohonlah data ibu kita ini, Sarlina ini kan warga Damakitang juga warga Kabupaten Simalungun” pungkas Sulimin kesal Ketika dimintai keterangannya.
Dengan setelah viralnya pemberitaan, sehingga Pemerintah Kabupaten Simalungun melalui Pemerintah Desa Damakitang bersedia memberikan bantuan sembako kepada Sarlina Purna menunjukkan bahwa sangat kuat dugaan para pemimpin masih terkesan bermental tempe. As





Discussion about this post