IGNews | Ajibata – Herlisda boru Situmorang warga Parsaoran Sibisa yang baru mengalami perlakuan pengeroyokan dan penganiayaan oleh sejumlah inang inang di lahan perladangan di Desa Parsaoran Sibisa, Kecamatan Ajibata mengalami trauma phisikis. Hal itu disampaikan sejumlah kerabat keluarganya kepada Indigonews di kediaman salah seorang keluarganya di Desa Sipangan Bolos, Kecamatan Girsang, Kabupaten Simalungun, Sabtu (23/5/2020).
Salah seorang keluarga dekat korban, Hendra Nadapdap mengaku korban pasca mendapat penganiayaan itu mengalami trauma otak/ phisikis dan selalu diliputi ketakutan seakan dirinya akan dianiaya kembali secara ramai ramai.
“Herlisda sangat trauma atas kejadian itu, dan kami juga sudah membuat langkah pengamanan dengan tidak memberitahukan dimana Herlisda tinggal sementara, sebab kami khawatir sewaktu waktu mereka (para penganiaya.red) datang kembali melakukan kekerasan” ungkap Hendra.
Selain itu, ungkap Hendra pihaknya pada hari Jumat (22/5) kemarin sudah melakukan Scanning otak namun belum dapat hasilnya dari tim medis Scanning Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Parparean di Porsea.
“Kami sangat khawatir, sebab Korban bicaranya kadang sudah ngawur dan linglung, bahkan kerap mengalami pusing pasca penganiayaan itu, mungkin disebabkan benturan yang dialaminya di bagian kepala saat pengeroyokan itu terjadi” tambahnya.
Karenanya, semua kerabat keluarga Herlisda meminta agar sesegera mungkin Aparat Polisi Kabupaten Toba menangkap dan memproses para pelaku penganiayaan itu demi kepastian hukum dan keamanan hidup Ibu Herlisda beserta keluarganya dari ancamanan para pelaku yang masih bebas berkeliaran.
“Herlisda sudah resmi membuat Laporan pengaduan ke Polsek Lumban Julu yang diterima oleh Bripka S Siagian pada tanggal 20 Mei 2020 dengan tiga orang Terlapor yakni N Simangunsong, D Gultom, dan E Panjaitan. Mohon pak KAPOLREDPS TOBA segera mereka para PELAKU di proses. Negara ini negara hukum bukan negara bar bar” pinta Hendra.
Sementara itu, Herlisda boru Situmorang yang terlihat sedang dikusuk tampak mengalami sejumlah memar di beberapa bagian tubuhnya. Tak hanya itu, bagian wajahnya juga tampak ada satu benjolan yang kemungkinan akibat pukulan yang kuat suatu benda tumpul. Rita’M





Discussion about this post