IGNews | Silaen – Sungguh malang nasib yang dialami Dorianna boru Panjaitan (69) Warga Desa Pintu Batu, Kecamatan Silaen yang tewas tersengat listrik, Selasa (16/6/2020).
Informasi yang diperoleh dari warga setempat, pada Sslasa malam sekitar pukul 19.00Wib, tetangga Dorianna merasa penasaran, sebab rumah yang ditinggali Dorianna tidak seperti biasa dimana rumah tersebut masih tertutup dan lampu rumah dalam keadaan mati.
“Biasanya jam segitu, oppung itu sudah di rumah, namun karena tidak berada di rumah kami coba mencari ke rumah rumah tetangga dan ke kedai sekitar desa, namun tidak juga bisa kami temukan” terang salah seorang sumber yang enggan menyebut namanya.
Akhirnya pencarian dilanjutkan ke areal kebun sebab ada akses jalan menuju rumah DP. Sekitar pukul 21.00Wib, Warga dikejutkan sebab tepat di dekat kabel listrik milik Perusahaan Listrik Negara Unit Balige, Dorianna diketemukan sudah dalam keadaan tidak bernyawa.
Warga desa lalu geger atas temuan mayat Dorianna yang sudah terbujur kaku persis disamping kabel listrik yang longgar dari tiang listrik dan tampak hampir menyentuh tanah di tengah areal perladangan warga.
Polisi dari Polsek Kecamatan Silaen lantas turun memeriksa guna olah TKP atau Tempat Kejadian Perkara. Selanjutnya, korban DP dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Porsea di Parparean untuk otopsi.
“Ibu DP meninggal akibat terkena arus tegangan tinggi” sebut P Simanjuntak warga yang turut mengantar mayat korban meniru ucapan petugas medis di RSUD Porsea.
Sementara itu, konfirmasi kepada personel Polsek Silaen, Simanjuntak kepada media menyebut tidak ada tanda tanda kekerasan yang menyebabkan korban DP meninggal dunia.
“Tidak ada tanda kekerasan yang dialami DP sehingga tewas” sebut Simanjuntak, personel Polsek Silaen.
Informasi, usai dilakukan otopsi di RSUD Porsea, Dorianna korban tewas diduga akibat sengatan arus listrik tegangan tinggi pada kabel yang longgar tersebut dibawa pulang ke rumah duka di Desa Silaen, Kecamatan Silaen dan akan dikebumikan pada Rabu (17/6/2020).
Terkait dugaan tewasnya Dorianna akibat terkena kabel listrik yang longgar dengan arus tegangan tinggi, Toba Siagian, Pimpinan PLN di Silaen tidak bersedia dimintai keterangan.
“Sebaiknya bapak konfirmasi ke PLN Balige saja Pak” sebut Toba Siagian.
Hingga berita ini dikirimkan, pihak PLN Balige belum ada yang datang membuat keterangan terkait dugaan tewasnya Dorianna akibat terkena sengatan listrik tegangan tinggi pada kabel yang longgar, baik terhadap masyarakat mauoun terhadap keluarga korban Dorianna. Rita’M
Discussion about this post