IGNews | Simalungun – Anak muda perdagangan melakukan aksi kritik di jalan sangnawaluh yang merupakan akses utama dari Perdagangan menuju Pematangsiantar.
Aksi ini diinisiasikan oleh komunitas pemuda seperti Ngocehin Perda, Repoeblik Tjendol, Dadakan Infinity dan Muda mudi Dosin, untuk bersama sama menyuarakan aspirasi dan keresahan masyarakat terkait dengan jalan berlubang dibeberapa titik di jalan Sangnawaluh tersebut.

Fokus penyampaian aspirasi adalah 3 titik utama, dengan tingkat kerusakan yang sangat memprihatinkan, yaitu Simpang Pajak Negeri (Bombongan), Simpang Katolik dan Dekat Kantor Panghulu Marihat Bandar.
Rwanda Arifkhi selaku koordinator aksi menyampaikan “Aksi ini merupakan bentuk kritik kita kepada pemerintah yang tidak aktif dalam menanggulangi kerusakan jalan, hal ini tentu mengganggu akses dari masyarakat dalam berkendara. kami bosa dengan janji janji, kami butuh bukti bahwa jalan kami harus segera diperbaiki. kali ini kami memberi gambaran, dengan memancing di lubang lubang jalan yang begitu dalam dan amat membahayakan bagi pengendara”.

“Kami berharap Pemerintah hadir dan merespon keluhan, jangan menggunakan dalih pandemi untuk tidak menuntaskan kewajiban untuk memberi pelayanan terbaik bagi masyarakat, salah satunya memastikan masyarakat untuk nyaman berkendara di jalan yang merupakan fasilitas publik” harapnya. Red01





Discussion about this post