IGNews | Taput – Untuk meningkatkan kesadaran masyarakat atas penting nya mematuhi aturan lalu lintas, khususnya bagi pengendara pengguna jalan raya, hari ini (Kamis, 23/7/2020 ) Polri secara serentak di seluruh indonesia melaksanakan apel gelar pasukan yang disebut dengan operasi patuh 2020.
Untuk mendukung Ops Patuh tersebut, Polres Taput turut serta melaksanakan apel gelar pasukan yang di pimpin langsung oleh kapolres AKBP Jonner Samosir SIK bertempat dilapangan Mako Polres Taput.

Kapolres Taput melalui Kasubbag Humas, AIPTU W. Baringbing kepada sejumlah wartawan menjelaskan, bahwa operasi patuh berlaku selama 14 hari kedepan terhitung mulai tanggal 23 Juli – 5 Agustus 2020.
Adapun sasaran dari operasi ini yaitu meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya pengendara kenderaan pengguna jalan raya agar mematuhi peraturan lalu lintas, agar terhindar dari kecelakaan yang merugikan diri sendiri maupun orang lain.
“Untuk Ops Patuh Toba 2020 ini, ada penambahan tugas bagi anggota yang bertugas dilapangan, selain meningkatkan kesadaran akan aturan lalu lintasan, kita juga dilibatkan untuk menghimbau masyarakat pengguna jalan raya agar mengikuti protokol kesehatan dimana saat ini pandemi Covid- 19 belum berakhir khususnya menggunakan masker” jelasnya.

“Untuk tindakan yang kita terapkan dilapangan saat melaksanakan operasi ada klasifikasinya yaitu, premitif 40 persen, preventif 40 persen , penegakan hukum ( gakkum ) hanya 20 persen. Dan petugas kita sudah dibekali agar saat melaksanakan kegiatan tetap bersipat Humanis dan meminimalisir tilang” tegasnya.
“Yang boleh ditilang hanya pengguna kenderaan yang berpotensi meyebabkan kecelakaan seperti pengendara yang ugal ugalan, balap balapan, melawan arus saat mengemudi, menaikkan penumpang di atas kap (mobil pickup), menerobos lampu merah dan juga knalpot racing yang membuat warga resah atau tidak nyaman” ujarnya.
Sedangkan bagi pengendara yang tidak menggunakan masker saat mengendarai kenderaannya, hanya menyarankan agar selalu memakai masker namun tidak menggunakan tindakan hukum lain.
“Sistem operasi yang kita terapkan dilapangan sifatnya hunting ( berpindah pindah ) tempat. Jadi kita tidak statis di suatu tempat.
Saat apel kesiapan gelar pasukan, kita juga mengundang instansi terkait seperti TNI, Pemda, Dishub dan Satpol PP”. Freddy Hutasoit





Discussion about this post