IGNews | Toba – Sejumlah warga ungkapkan kekecewaan terhadap Pengusaha E- Warung di Aek Natolu Jaya yang dipercaya Pemerintah Kabupaten Toba sebagai penyaluran Bantuan Sosial berupa Sembako kepada masyarakat yang terdampak Covid- 19.
Menurut puluhan warga yang tidak bersedia namanya dituliskan mengaku harga bantuan sembako yang ditetapkan pengusaha E- Warung yang terdapat di Desa Aek Natolu Jaya, Kecamatan Lumbanjulu terlalu mahal dari harga Sembako yang tersedia banyak dipasaran.
“Kalau ditotal, semua harga sembako yang diterima setiap keluarga penerima dari E- Warung itu tidak sampai dua ratus ribu rupiah. Ini harus ditertibkan. Jangan mentang mentang bantuan sosial, harga jadi sesuka pengusaha” sebut salah seorang warga.
Berdasarkan investasi lapangan, adapun beberapa jenis bantuan sembako yang dibagikan Pengusaha E- Warung diantaranya beras 10Kg seharga Rp. 110.000, telur ayam ras Rp. 50.000 per papan, buah Rp.15.000 perkilo, tahu Rp.10.000 per 20 biji, tomat Rp.10.000 perkilo, dan lainya.
“Seperti buah itu, masak satu biji nenas seharga Rp.15.000 dan telor satu papannya Rp. 50.000 harusnyakan disesuaikan lah dengan harga di pasaran” celetuk warga lainnya.
Camat Lumban Julu, Mangara Butar butar dikonfirmasi terkait adanya unsur kesengajaan oknum pengusaha E- Warung menaikkan harga dalam pengadaan bansos hanya memberikan jawaban kamplase akan mengkroscek kebenaran informasi tersebut.
“Kita akan cek dulu informasi itu” jawabnya singkat. Rita’M





Discussion about this post