IGNews | Toba – Pihak Polda Sumatera Utara melalui Kriminal Khusus di kabarkan telah memanggil sejumlah pejabat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Toba terkait pengadaan pada masa Covid, termasuk pengadaan Alat Pelindung Diri (APD) pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
Hal itu di benarkan salah seorang Pejabat Pemkab Toba yang enggan namanya disebut mengatakan “Benar, saya sudah beberapa kali di panggil, walau juga saya tidak ada kaitannya pada pengadaan tersebut. Bahkan yang hari Selasa kemarin ada Pejabat juga telah di panggil untuk dimintai keterangan seputar pengadaan yang di tanganinya” ucapnya kepada Indigonews dan Direktur Eksekutif IP2 Baja Nusantara di ruangannya, Senin (21/9/2020) dikomplek perkantoran Simanjorang Balige.
Menanggapi hal itu, Direktur Eksekutif IP2 Baja Ir I Djonggi Napitupulu kepada Indigonews mengatakan “Patut juga saya dugaa bahwa Kepala BPBD Kabupaten Toba juga ikut di panggil dalam hal pengadaan ini, dimana pihak BPBD juga melakukan pengadaan dengan nilai pagu Rp 1.115.181.000 dan sudah termasuk pengadaan Alat Pelindung Diri (APD) dan ini juga perlu ditelusuri oleh pihak penyidik Kriminal Khusus Polda Sumatera Utara”.
“Melihat banyaknya bantuan dari sejumlah perusahaan di Kabupaten Toba ini terhadap dampak Covid- 19, baik itu APD, Masker, Thermogun dan lainnya, saya nilai tidak ada lagi kata pengadaan APD, sebab hanya yang kita ketahui saja dari salah satu perusahaan yakni pihak PT. TPL menyumbangkan APD sebanyak 33.000, lain lagi dari perusahaan lain, baik BUMN maupun swasta” jelas Djonggi.
“Untuk itu, kita sangat berharap agar pihak Kriminal Khusus Polda Sumatera Utara membuka atau mengungkap pengadaan ini, dimana pada situasi Covid- 19 ini tidak dibenarkan siapapun yang mengharapkan keuntungan, sebab ini merupakan bencana yang di rasakan seluruh manusia di dunia ini” tegas Djonggi dengan nada berharap.
Kepala BPBD Kabupaten Toba, dr. Pontas Batubara saat di konfirmasi melalui WhatsApp’nya sekedar memastikan, apa benar beliau (dr. Pontas Batubaru.red) dipanggil pihak Poldasu untuk Klarifikasi terkait pengadaan di BPBD namun tidak ada jawaban.
Demikian juga Kabid Humas Poldasu, Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja.SH saat di konfirmasi melalui WhatsAppnya belum ada jawaban. Juga Direktur Kriminal Khusus, Kombes Pol Roni Samtana saat di konfirmasi juga belum ada jawabanya. Freddy Hutasoit





Discussion about this post