IGNews | Toba – Sejumlah pejabat Pemkab Toba dapat undangan dari Kriminal Khusus Polda Sumatera Utara untuk klarifikasi sejumlah dugaan penyimpangan yang terjadi di sejumlah Organisasi Prangkat Daerah (OPD), dan sudah termasuk pada pengadaan di masa Covid- 19.Hal itu di sampaikan oleh Direktur Eksekutif IP2 Baja Nusantara, Ir. I. Djonggi Napitupulu kepada Indigonews, Senin (28/9/2020) di Kantor Dinas Keuangan dan Asset Kabupaten Toba.
“Setelah kita menyusuri, adanya dugaan kuat kegiatan yang tidak realisasi pada kegiatan Pengadaan Alat Pelindung Diri (APD) pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Toba, dimana banyaknya bantuan APD dari sejumlah perusahaan yang ada di Kabupaten Toba, sehingga kita menduga kuat adanya kegiatan praktek korupsi pada pengadaan APD tersebut” jelasnya.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Toba mengusulkan anggaranya pada masa Covid- 19 sebesar Rp 1.115.181.000.- dengan sumber dana dari Dana Tak Terduga (DTT) Bupati dan Legislatif, dengan salah satu peruntukan pengadaan APD.
“Untuk itu kita akan segera meminta pada pihak terkait, yakni Bagian Ekon dan pihak Perusahaan yang memberikan bantuan pada masa Covid- 19, berapa jumlah bantuan APD, Masker dan Thermogun dari setiap perusahaan, dan juga kita menyurati pihak BPBD, mempertanyakan berapa jumlah APD pada pengadaan dan kemana saja penyalurannya” cetus Djonggi.
“Sederetan para pejabat yang dapat undangan dari pihak Poldasu sudah kita ketahui, dan harapan kita kepada pihak Poldasu melalui Krimsus agar serius mengungkap dugaan penyimpangan ini,dimana penyimpangan pada masa Covid- 19 merupakan kejahatan yang sadis, yang sepantasnya tidak dapat diberikan ampun” harap Djonggi.
Kepala Dinas Keuangan dan Asset Toba, Ganyang Sitomorang saat di konfirmasi di kantornya mengatakan “Kita telah mentransfer anggaran Rp. 1.115.181.000.- ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan soal penggunaannya merekalah yang mengetahui itu”.
“Anggaran tersebut merupakan usulan BPBD kepada Bupati, sehingga Bupati merekomendasikannya di barengi paraf Sekda, dan kita hanya mencairkan anggaran tersebut, dan soal penggunaanya BPBD lah yang mengetahui” tambahnya.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Toba, dr. Pontas Batubara saat dikonfirmasi melalui WhatsAppnya besaran pagu pengadaan APD dari anggaran Rp. 1.115.181.000,- dan berapa jumlah APD tersebut namun tidak mau menjawab.
Direktur Kriminal Khusus Polda Sumatera Utara, KOMBES POL Roni Samtana belum berhasil di konfirmasi Indigonews, mempertanyakan kebenaran atas adanya pemanggilan terhadap sejumlah pejabat Pemkab Toba. Freddy Hutasoit





Discussion about this post