IGNews | Solo – Terus menyerap aspirasi warga Solo, Gibran Rakabuming Raka melanjutkan blusukan virtual di RW 8, Semanggi, Pasar Kliwon, Sabtu (3/10/2020).
Seperti biasa, virtual box campaign pun memasuki gang gang sempit di perkampungan. Gibran dengan ramah menyapa warga, “Assalammualaikum, Bapak Ibu? Sehat sedanten nggih?” ucap pemilik Mangkokku itu sambil melambaikan tangan.
Warga pun antusias bertatap muka dengan Gibran, di sana banyak warga RW 8 yang mengeluhkan bantuan modal kerja, di antaranya adalah Mariyem yang mengaku tidak memiliki modal untuk buka usaha wedangan.
Mendengar keluhan tersebut, Gibran pun menyampaikan adanya program bantuan pemerintah Rp 2,4 juta bagi para pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang diperpanjang hingga kuartal pertama tahun 2021.
“Diajukan saja, Bu, tapi memang ngantri, harus agak sabar” ujar Gibran.
Warga turut menyampaikan permasalahan selokan di kampung setempat yang mampet dan tempat pembuangan sampah Pasar Kliwon yang begitu bau. Lebih lanjut, banyak warga yang mengaku belum mengetahui cara mengajukan bantuan, Gibran pun mendelegasikan tim di lapangan untuk mencatat apa saja keperluan warga yang perlu dibantu.
“Nanti ditinjau dulu, nggih, Pak Bu” jelas pemilik Kemripik itu.
Siti Markamah, salah seorang warga yang berprofesi sebagai guru, memberi saran agar SPP sekolah dipotong selama pandemi agar tidak terlalu memberatkan orangtua murid. Wanita paruh baya itu turut mendorong pemerintah untuk segera menetapkan siswa agar segera masuk sekolah dengan sistem shift.
“Iya, Bu. Terima kasih sarannya, kebetulan rencana pemerintah mulai tahun depan juga akan memberlakukan sistem shift agar anak anak bisa kembali belajar di sekolah namun mengurangi risiko terpapar Covid- 19″ jelas ayah Jan Ethes itu. Red25
Discussion about this post