IGNews | Toba – Menjelang Pesta Demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Toba sudah di depan mata. Untuk kelancaran berjalannya Pilkada, Polres Toba menurunkan personilnya. Hal ini guna mengantisipasi adanya gangguan keamanan selama pelaksanaan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Toba berlangsung.
Hadir dalam Upacara tersebut Kapolres Toba AKBP Akala Fikta Jaya SIK, MH, Wakapolres Toba KOMPOL Janner Panjaitan SH, MH, Para Kabag Jajaran Polres Toba, Para Kasatfung Jajaran, Para Kapolsek Jajaran, 1 Pleton BKO Polres Taput dan 1 Pleton BKO Brimob Polda Sumut.
Kapolres Toba AKBP Akala Fikta Jaya usai memimpin apel persiapan pergeseran pasukan Operasi Mantap Praja tahun 2020, menyebut ada 256 personilnya telah dibagi dan siap untuk berangkat ke Polsek jajaran dan pengamanan di mako bertempat di Lapangan Apel Mapolres Toba, Senin (07/12/2020) sekira pukul 08.00 Wib.
Ia menyebut selain dibagi ke kecamatan, ada juga personil yang ditugaskan untuk keamanan mako, patroli, dan lainnya. Dalam pengamanan, pihaknya juga akan dibantu oleh BKO (bawah kendali operasi) Brimob Polda Sumut, BKO Polres Taput dan TNI
“Jadi kita siapkan pengamanan disegala lini yang menyangkut Pilkada, yang juga dibantu oleh BKO Brimob Poldasu, Polres Taput dan TNI” bebernya.
Akala Fikta menekankan tugas Polri adalah murni pengamanan Pilkada. Selain pengamanan, Polri tidak ikut campur dalam urusan apapun di Pilkada. Ia menyebut Polri harus netral terutama dalam pelaksanaan Pilkada.
Saat pemilihan nanti, kemungkinan terjadi peningkatan intensitas politik yang bisa menimbulkan potensi kerawanan. Dalam hal ini, yang menjadi perhatian pihaknya diantaranya pemanfaatan politik identitas, penyebaran isu-isu yang dapat memecah belah bangsa, serta penyebaran berita hoax dan hate speech berotensi menyulut konflik social.
“Oleh karena itu kita dibantu TNI melaksanakan kegiatan pengamanan TPS saat pemungutan suara Pilbup Kabupaten Toba” katanya.
Menurutnya pada Pilkada kali ini memerlukan kosentrasi serta kesiapan yang matang menghadapi segala kemungkinan terburuk.
Pasalnya pemungutan suara kali ini bertetapan dengan pandemi Covid- 19 yang jumlah kasusnya masih bertambah serta curah hujan juga cukup tinggi.
“Kita memelukan kosentrasi penuh serta kesiapan matang untk mengantisipasi kemungkinan terburuk, baik itu kaluster baru Covid- 19, banjir dan hal-hal yang tidak diinginkan lainnya” pungkasnya.
Kapolres Toba juga berharap kepada personil yang PAM di TPS betul betul melaksanakan tugas dan melekat di wilayahnya masing-masing. Apabila ada permasalahan di lapangan agar anggota melaporkan ke pimpinan secara berjenjang dan tetap mematuhi Protokoler kesehatan di lapangan untuk mencegah penyebaran Virus Corona Covid- 19.
Semoga di Pilkada serentak Toba 2020 Aman, damai dan Allah SWT Tuhan yang maha Esa melindungi kita semua. Rita’M
Discussion about this post