IGNews | Lingga – SD Negeri 013 Senayang Dusun Dua Tukul, Desa Pasir Panjang, Kecamatan Bakung Serumpun, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepri sampai saat ini kondisinya sangat memprihatinkan, sempat viral diberbagai media sosial akan kondisi fisik bangunan ruang belajar mengajar namun saat ini tidak ada kabar beritanya.
Dilihat beberapa dinding bangunan sudah lusuh dan mengalami keretakan dibeberapa sisi dan sudut, yang lebih mengancam keselamatan siswa/i saat mengikuti kegiatan belajar mengajar adalah situasi plafon yang berlubang dan lapuk. Lain halnya dengan WC yang tidak digunakan lagi karena memang tidak layak pakai.
Melihat hal yang memprihatinkan ini, layak timbul pertanyaan penggunaan anggaran di Dinas Pendidikan Lingga yang semua masyarakat ketahui bahwa anggaran yang paling besar diserap baik dari APBN maupun APBD adalah untuk Kesehatan dan Pendidikan baik sebelum pandemi Covid- 19 maupun saat Covid- 19.
Kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Lingga, Drs Junaidi Adjam melalui pesaan WhatsApp kepada Indigonews mengatakan secara fisik bangunan sekolah masih dianggap layak jika dibandingkan dengan sekolah semi permanen.
“Tiap tahun tim Verifikasi baik dari Disdik maupun dari Kementerian melalui dana DAK tetap melakukan upaya revitalisasi atau rehabilitasi, semua sudah kita usul hanya sebagian yang disetujui oleh Kementerian karena keterbatasan anggaran” jelas Junaidi Adjam singkat.
Atas jawaban Kadisdik Lingga tersebut adanya penilaian bahwa masih banyak infrastruktur bangunan Ruang Kelas sekolah di se- Kabupaten Lingga yang tidak layak guna sehingga mengancam keselamatan siswa/i, hal ini perlu disikapi Kementerian maupun Dirjen Pendidikan guna meningkatkan mutu pendididikan di Kabupaten Lingga. Fauzan
Discussion about this post