IGNews | Batam – Diduga kuat penyelundupan Lobster dan Ikan dalam jumlah yang sangat besar yang berlangsung di Pelabuhan Sagulung, aktifitas tersebut di lakukan pada sore dan malam hari dan berlangsung setiap hari, Jumat (18/2/2021).
Pelabuhan Sagulung yang terletak di Kelurahan Sei Binti, Kecamatan Sagulung adalah salah satu pelabuhan rakyat yang ada di Kota Batam.
Menurut masyarakat sekitar, Palabuhan Sagulung kerap digunakan untuk kegiatan pengiriman dan masuknya barang dari Batam dan ke luar Batam seperti Singapur dan juga kerap di gunakan sebagai pelabuhan pengangkutan dan menurunkan penumpang menggunakan boat pancung dari Batam ke luar Batam atau sebaliknya.
Pelabuhan ini sangat rentan terhadap penyelundupan barang yang akan di kirim dari Batam keluar negeri tanpa prosedur pengiriman yang benar.
Pantauan, kegiatan tersebut dilakukan dari sore hingga malam hari, dengan masuknya kendaraan barang (Lorry) dengan diduga kuat membawa box berisi ikan dan juga lobster untuk dikirim ke luar Batam.
Kegiatan yang dilakukan pada malam hari adalah ilegal, karena kegiatan itu diduga kurangnya dilakukan pengawasan dari petugas yang berwenang di kawasan pelabuhan Sagulung tersebut. Jika ini terus dibiarkan, maka akan sangat rawan terhadap penyelundupan barang ilegal yang akan di kirim pada malam hari tanpa adanya pengawasan yang ketat dari Instansi Terkait.
Kegiatan di sore hari hingga malam hari di Pelabuhan Sagulung, kerap di bekingi Preman yang mengaku Pemuda Setempat (PS). Dengan penuh arogansi oknum yang mengatasnamakan Pereman dan Pemuda Setempat tersebut menghalang halangi dan mengusir Indigonews yang hendak melakukan control sosial dan peliputan.
Indigonews kemudian menindak lanjuti temuan kegiatan yang dilakukan di Pelabuhan Sagulung tersebut ke pihak Kantor Dinas Karantina untuk mengkonfirmasi temuan tersebut, tetapi tidak mendapatkan jawaban dari Kepala Kantor Karantina.
Kemudian Indigonews beberapa waktu lalu juga sudah mengkonfirmasi kepada Kepala KSOP Sekupang, dan Satpam yang bertugas mengatakan bahwa Kepala KSOP yang bersangkutan tidak berada di tempat.
Sampai saat ini tidak ada satu Instansi terkait pun yang mampu memberikan keterangan mengenai kegiatan pengiriman Lobster dan Ikan terkait adanya kegiatan di pelabuhan sagulung. Sampai berita ini diterbitkan kami tim masih mencari dan menghubungi pihak pihak terkait untuk mengkorfimasinya. Franky’S
Discussion about this post