IGNews | Medan – Judi jakpot dan judi berkedok ketangkasan atau gelanggang permainan (Gelper) tembak ikan bukanlah sebuah rahasia umum lagi bagi sejumlah masyarakat bahkan anak remaja yang tinggal menetap di Kecamatan Medan Johor, Kota Medan Sumatera Utara.
Pasalnya, aktifitas perjudian semakin hari semakin marak. Parahnya lagi, Polsek Delitua diduga melakukan pembiaran dan terkesan tidak peduli terhadap atensi pemberantasan judi.
Anehnya, hal tersebut sepertinya tidak berlaku bagi Bandar Bandar Judi yang meraup keuntungan ratusan juta di Kecamatan Medan Johor.
Sejumlah warga yang sudah merasa resah akan aktifitas perjudian yang diduga memberi uang tutup mulut ke berbagai lembaga dan instansi berharap kepada Polsek Delitua dan Kapolrestabes Medan untuk segera menangkap semua bandar judi tembak ikan yang menjalankan bisnis haramnya utuk memiskinkan warga.
Kocaknya, Kanit Reskrim Polsek Delitua, Martua Manik SH, MH saat ditanyai terkait mulusnya beropresai gelper dan jackpot tersebut melalui pesan WA malah jawaban terkesan ngeleneh yang diutarakan “Kemaren kami cek tdk ada, nanti kami cek lg ya bg” jawabnya singkat.
Informasi didapat dari berbagi sumber, pengelola gelper dan jackpot memberikan jatah bulanan juga kepada para penggiat media maupun lembaga lembaga lainya, dimana untuk mengetahui kebenaran info tersebut, tim Indogonews melakukan penelusuran ke tempat perjudian dan tanpa basa basi seseorang menghampiri dan menanyakan dari media mana dengan singkat langsung memberikan amplop yang berisikan uang. Frans
Discussion about this post