IGNews | Siantar – Mendengar kabar duka yang terjadi didepan Gereja Katedral Kota Makasar, Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GmnI) Cabang Pematangsiantar mengutuk keras segala tindakan terorisme.
Hexa Hutapea selaku ketua Cabang GmnI Kota Pematangsiantar dengan tegas mengatakan mengutuk segala tindakan yang berhubungan Dengan Terorisme yang terjadi di negara ini.
“Melihat tragedi bom bunuh diri yang terjadi hari ini di Gereja Katedral Makasar, yang bertepatan dengan Minggu Palma untuk menyambut hari raya Paska, saya dengan tegas mengutuk tindakan terorisme tersebut” tegasnya.
“Segala tindakan yang berhubungan dengan terorisme dapat menimbulkan perpecahan dan saya berharap agar seluruh masyarakat tidak terprovokasi dengan kejadian ini, agar tidak timbul yang namanya perpecahan dan kita harus tetap menjaga persatuan di Negri kita ini” tambahnya.
Hexa juga menambahkan “Agar seluruh pihak yang terkait mengusut tuntas kejadian ini agar kedepannya seluruh umat beragama dapat merasa aman dan nyaman dalam menjalankan ibadah”.
Pebriadi Gultom selaku sekertaris cabang GmnI Pematangsiantar juga turut berduka dengan kejadian yang terjadi di depan Gereja katedral Makasar.
“Kami berharap kepada petugas keamanan untuk memperkecil pergerakan teroris di Indonesia ini dan juga kepada seluruh elemen masyarakat untuk tetap menahan diri dan tidak menyebarkan video video yang ada di medsos untuk memperkecil isu yang sedang terjadi supaya tidak terjadi provokasi” cetusnya. R01
Discussion about this post