IGNews | Toba – Sejumlah masyarakat Kabupaten Toba meminta Polres Toba mengungkap motif yang sebenarnya kasus pembunuhan terhadap guru SD Lumban Lobu Kecamatan Bonatua Lunasi Kabupaten Toba, dimana pihak Polres Toba menyatakan bahwa motif pembunuhan adalah pencurian, namun nyatanya barang atau uang korban tidak ada yang hilang sesuai yang diketahui keluarga korban dan masyarakat.
Demikian juga cuitan pada Media Sosial (Medsos) atau facebook, Rismon Raja Mangatur Sirait ” Pembunuhnya dikenal itoku ini (donganna)….ise ma na marutang tu itokon Ima takkup hamuna (Pembunuhan berencana). Burju do itokon mangalean paminjaman alai Gabe sibolison na maminjam i alani di pangido mulak na dipinjam nai (baiknya ito saya ini memberikan pinjaman,tapi jadi iblis yang meminjam,karena uang ysng dipinjam di minta pulang)”.
“Pamerenganku Sian nadao dospe dang hutanda itokon,mangalo do itokon alai dang taralona alana pembunuh na mamboan Piso ‘lebih dari satu dan disiksa’ (penglihatan saya dari jauh, walau saya tidak mengenal itoku ini,ada perlawanan oleh itoku ini,tapi tidak bisa di lawan itoku ini karena pembunu membawa pisau)”, tulis Rismon di wall akun facebooknya.
Kasat Reskrim Polres Toba, AKP Nelson Sipahutar saat dikonfirmasi atas motif pembunuhan yang sebenarnya, dimana ada dugaan karena utang piutang oleh orangtua salah satu pelaku mengatakan ”Tidak ada motif kesana lae setelah kami lakukan pemeriksaan mereka murni untuk melakukan pencurian cuma karena para pelaku kepergok sama korban di dalam rumahnya dan terjadi perlawanan sehingga korban dibunuh para pelaku dengan menggunakan pisau”.
Lanjut Kasat Reskrim menjelaskan, yang punya ide untuk mereka melakukan pencurian adalah tersangka JH (DPO) dimana para tersangka terlebih dahulu kumpul disalah satu warnet di porsea sebelum malam kejadian dimana JH mengatakan “Ada target kita malam ini untuk bongkar rumah di Lumbam lobu dekat rumah saya yang punya rumah perempuan sendirian lagi di rumahnya ada laptop, hp dan uang”.
“Tapi kami akan tetap mengembangkan kasus ini sampai tersangka JH di dapatkan” tegas Kasat Reskrim AKP Nelson Sipahutar.
Saat diminta pendapat dari salah satu pengacara kondang, Kamarudin Simanjuntak SH yang juga ketua Umum Partai Demokrasi Rakyat Indonesia Sejahtera (PEDRIS) mengatakan ”Mungkin saja motif awalnya pelaku mau mencuri, akan tetapi karena tertangkap basah oleh korban, lalu dibunuh korbannya, namun bisa juga motif dendam”, Minggu (30/5/2021).
Kamarudin Simanjuntak SH menyarankan kasus ini harus di usut secara tuntas dan apa motif kejadian sebenarnya, dan juga kasus ini harus dikawal secara benar. Freddy Hutasoit





Discussion about this post