IGNews | TPinang – Sejumlah insan pers di Tanjungpinang berkoordinasi untuk menyikapi atas sikap dugaan Arogansi oleh Walikota Tanjungpinang, Hj. Rahma SIP kerap mengatakan, bahwa dirinya selalu disudutkan wartawan media online.
Bukan itu saja bahkan Walikota Tanjungpinang juga mengancam akan menghentikan kerjasama media dan tidak akan membayarkan kerjasama media, hal itu dikatakan Walikota yang dilansir salah satu media online di Tanjungpinang.
Terkait hal itu, puluhan insan pers merasa bahwa Walikota telah mencederai nama baik para insan pers, atas sikap Walikota yang tidak kooperatif dalam menyikapi para awak media, dalam melakukan tugas jurnalis di Kota Tanjungpinang, Rabu (23/6/2021).
Menurut hasil koordinasi, Walikota Tanjungpinang selaku publik figur, mestinya tidak melontarkan kata kata yang mengarah kepada ujaran kebencian terhadap para insan pers, jika mungkin ada perbuatan oknum wartawan yang dianggap tidak koperatif terhadap dirinya, maka Walikota seharusnya menempuh jalur sesuai ketentuan yang ada.
“Jika tulisan berbentuk pemberitaan yang dianggap tidak sesuai dengan data dan fakta dilapangan, maka dapat dilakukan, seperti somasi ke Dewan Pers, kalau tulisan yang bukan pemberitaan Pers, maka dapat dilaporkan langsung kepada pihak kepolisian sesuai bidangnya, tidak diuber dalam pidato atau ditempat ke khalayak ramai” ungkap para awak media.
“Kami para awak media minta penjelasan dari Walikota Tanjungpinang mengenai hal ini agar ini tidak terulang di kemudian hari” ungkap mereka.
“Dan dengan penuh kesal ketika awak media mendatangi Kantor Walikota namun tak sesuai harapan, Rahma selaku Walikota Tanjungpinang pergi entah kemana, sejauh ini Walikota Tanjungpinang tidak bisa dihubungi”. Fauzan





Discussion about this post