IGNews | Simalungun – Dana Desa Tahun Anggaran 2021 Nagaori Gajing Jaya, Kecamatan Gunung Maligas, Kabupaten Simalungun pelaksanaan pekerjaan jembatan plat beton (6×5 Meter) dan Tembok Penahan Tanah (TPT) 48 Meter pagu anggaran sebesar Rp. 238.764.200 terkesan pengelembungan anggaran bahkan kuat dugaan adanya manipulasi pekerjaan.
Amatan Indigonews, proses pengerjaan tidak adanya pengawasan dari pihak Pendamping Desa Teknik, sehingga di ragukan kwantitas dan kwalitas pekerjaan pembangunan jembatan penghubung antar Dusun (Huta III – Huta IV).
Esman Tambunan, Divisi Investigasi Lapan Tipikor Indonesia menjelaskan penggunaan material semen tidak menggunakan portlan semen 50 kg dan campuran tidak sesuai dengan K 225, Sabtu (25/9/2021).
“Sangat di ragukan pembangunan jembatan penghubung antar Dusun di Nagori Gajing jaya ini, anggaran cukup besar tapi hasilnya sangat diragukan dan akan tidak bertahan lama, jika pekerjaan ini sesuai dengan gambar yang ada pada RAB pasti akan berkualitas, diminta kepada Pendamping Desa Teknih agar segera turun kelapangan melihat pekerjaan yang sudah berlangsung hampir dua minggu dan trial apakah ada dilaksanakan” ucapnya.
Anehnya pada pelaksanaan terlihat bahwa dinding jembatan dipasang dari batu pada dan tanpa adanya pondasi cakar ayam.
Kaur Pembangunan Nagori Gajih Jaya saat dijumpai aplikasi pekerjaan tidak bersedia memberitahukan namanya menegaskan bahwa TPK DD Nagori merupakan seorang GAMOT di Duduk kegiatan.
Saat ditanya juga kepada Bendahara Nagori terkait pajak kegiatan, malah menjelaskan sudah diurus Pangulu Nagori Gajih Jaya. Tim





Discussion about this post