IGNews | Medan – Kenaikan harga jagung yang melambung dan membebani peternak, membuat pemerintah akan melakukan importasi gandum pakan sebanyak 300 ribu ton sebagai alternatif bahan baku pakan ternak.
“Importasi gandum akan masuk bertahap sampai November 2021 sebanyak 300 ribu ton” kata Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan, Oke Nurwan dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (30/9/2021).
Sampai dengan minggu pertama September 2021, kata Oke, sudah dilakukan importasi sebanyak 126 ribu ton gandum pakan. Gandum tersebut akan dipasok untuk memenuhi kebutuhan pabrik pakan ternak anggota Gabungan Perusahaan Makanan Ternak (GPMT).
Sungguh ironis memang, ketika hargai pakan ternak melambung, pengangguran dimana mana, ekonomi masyarakat melemah PT. API masih tetap di tutup sepihak Pemko Medan melalui Dinas Lingkungan Hidup kota Medan.
Masyarakat peternak dan karyawan PT. API berharap agar Pemko Medan segera mengambil kebijakan untuk segera membuka PT. API, mengingat para peternak sangat kesulitan untuk memperoleh pakan ternak dan para karyawan PT. API sangat kesulitan dalam memenuhi kebutuhan hidup keluarga mereka akibat semua karyawan PT. API yang sudah tidak bekerja beberapa bulan.
Muksin (45) karyawan PT. API tidak tahu lagi berbuat apa dalam memenuhi kebutuhan keluarganya paska penutupan PT. API oleh Pemko Medan di masa pandemi Covid- 19 ini. Diriya hanya berharap masih ada pemimpin di Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara yang masih perduli dengan nasib mereka. Frans IF Siregar





Discussion about this post