IGNews | TPinang – Bertaburanya baliho kritikan kepada kinerja Gubernur diseputaran Kota Tanjungpinang yang merupakan Ibukota Provinsi Kepri bertuliskan yang membuat resah diperintahkan untuk dibongkar.
Namun kali ini terpasang kembali baliho besar yang bertulis “Wahai Tuan Gubernur Jangan Biarkan Staff dan PJS Sekda Kendalikan Pemprov”.
Disambung lagi dengan baliho lain bertuliskan “Wahai Tuan Gubernur Berhentikan PL Sekda Yang Tidak Berkompeten mLMembantu Anda dan Membuat Kegaduhan di Pemerintahnya, Bubarkan Pembantu Pembantu Yang Menghantarkan Anda Kejurang 2024”.
Ada juga baliho besar bertuliskan “Wahai Tuan Gubernur Orang Baik Tapi PJS Sekda dan Staff Khusus Belum Tentu Baik, Wahai Tuan Gubernur Kalau Orang Baik Tak Mengingatkan Gubernur Maka Orang Jahat Yang Aakan Memerintah Kepri”.
Diduga Gubernur H. Ansar Ahmand bersama Pjs Sekda Kepri gerah dan terkesan tidak terima kritikan sehingga perintahkan Satpol PP Provinsi Kepri mencopot semua baliho dengan cara arogan, Sabtu (23/10/2021).
Andi Cori Patahuddin belakangan diketahui pemasang baliho kritikan akan kinerja Gubernur Kepri mengatakan “Ya benar itu baliho saya kita bayar pajak lho jikalau ada mengatakan itu hujatan di mana bahasa hujatan itu”.
Saat ditanya spanduk yang terpasang sebelumnya miliknya dengan tegas Andi mengatakan itu bukan miliknya tetapi hanya baliho yang dipasangnya.
Video Andi Cori Patahudin mendatangi oknum Satpol PP Provinsi Kepri yang mencopot balihonya kritikan dan aspirarasi anak negeri dalam bingkai demokrasi.
Sangat disayangkan sikap Gubernur dan kroni kroninya yang terlihat anti kritik sehingga banyak asumsi akan menimbulkan kesenjangan antara orang nomor satu Provinsi Kepri itu dengan masyarakat yang dipimpinya. Fauzan




