IGNews | Toba – Eksaminasi Gubernur Sumatera Utara sudah turun untuk Pemkab Toba P- APBD TA 2021, sejumlah rekanan hiruk pikuk mempertanyakan judul Proyek kepada OPD dan berikut sejumlah anggota DPRD. Demikian Ir. I. Djonggi Napitupulu Direktur Eksekutif kepada Indigonews atas turunnya Eksaminasi Gubernur, Senin (25/10/2021).
Dikatakan sebelumnya bahwa informasi yang beredar Pokir DPRD sebanyak 30 anggota mendapatkan sebesar Rp. 500.000.000 per anggota DPRD untuk kegiatan proyek yang ada di Dinas PUPR dan Perkins.
Salah seorang anggota DPRD menerima sebesar Rp. 50.000.000 dari seorang rekanan dengan janji proyek, kemudian salah seorang Kepala Dinas sudah menerima bulan Januari uang sebesar Rp. 20.000.000.
Bukan itu saja anggota DPRD lainnya mengatakan bahwa proyek sudah diberikan kepada kader.
“Hiruk pikuk anggota DPRD, Kepala Dinas dan rekanan untuk judul Proyek tanpa aturan yang sudah ditentukan Perpres 12 Tahun 2021 itu adalah tanda tanda Toba mulai sudah redup” tukasnya.
Djonggi mengatakan lebih jauh, untuk membuktikan itu terjadinya trasaksi proyek diluar arena, kita pantau pelaku pelaku Pengadaan Barang/Jasa yakni Pejabat Pengadaan dengan tugasnya yang pasti dipaksakan.
Bukan itu saja yang paling konyol adalah sebanyak 12 Paket Dinas Perinkop UMKM sumber dana P- APBD TA 2021 Tua Pangaribuan sebagai PPK tanda tangani Dokumen Kontrak pada hal waktu itu Eksaminasi belum turun.
Ganyang Situmorang Kepala Dinas Keuangan yang didampingi Pak Simarmata di Kantor Bupati kepada IP2 Baja termasuk wartawan Indigonews membenarkan bahwa Eksaminasi Gubernur masih akan jemput Jumat (22/10/2021) mendatang. Freddy Hutasoit





Discussion about this post