IGNews | Jakarta – Pusat Hidro – Oseanografi TNI Angkatan Laut (Pushidosal) menggelar Latihan Fungsi Kesehatan Tahun 2021, di Markas Komando (Mako) Pushidrosal, Jalan Pantai Kuta V/I, Ancol Timur- Jakarta Utara, Selasa (16/11/2021).
Kolonel Laut (K) dr. Komang Arianto S.Ked, Sp.OG yang sehari hari menjabat Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Pushidrosal membuka Latihan tersebut di Ruang Serba Guna Pushidrosal.
Kegiatan pelatihan yang dilaksanakan selama satu hari tersebut diikuti Sebanyak 70 Prajurit Pushidrosal yang terdiri dari 2 hingga 5 orang dari perwakilan setiap Satuan kerja (Satker) di lingkungan Pushidrosal. Satker satker yang dimaksud terdiri dari Dinas Kesehatan, Unit Survei, Kal. Aries, Kal. Vega, KRI Rigel-933, KRI Dewa Kembar-932, KRI Polux-935, Satuan Denma dan Staf Potensi Maritim (Spotmar).
Dalam amanatnya Kadiskes Pushidrosal menyampaikan latihan fungsi kesehatan tahun anggaran 2021 ini diselenggarakan berdasarkan rencana kegiatan Diskes Pushidrosal Tahun 2021 yang dilaksanakan secara bertahap dan berkelanjutan. Latihan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dasar kesehatan guna memberikan pertolongan pertama pada suatu kondisi kecelakaan , sehingga dapat meminimalisasi jatuhnya korban.
“Latfungkes tahun anggaran 2021 memberikan pengetahuan tentang penanganan korban luka bakar, luka patah tulang dan penanganan korban tenggelam” tambah Kadiskes.
Diharapkan, para peserta dapat mengikuti semua tahapan latihan dari awal hingga akhir, sehingga mampu menyerap, memahami dan menerapkan di lingkungan dinas sehari hari maupun pada saat kegiatan operasional.
Kadiskes juga menekankan untuk para pelatih dan pemberi materi, diharapkan dapat memberikan transfer ilmu kepada para peserta secara sistematis sehingga mudah dipahami oleh para peserta.
Adapun tim pemberi materi dari Diskes Pushidrosal diantaranya yaitu Letkol Laut (K) dr. Bambang yang sehari hari menjabat Kasubdis Kesla Diskes Pushidrosal dan Lettu Laut (K) dr. Yunanda Rahmawati jabatan sebagai Perwira Urusan Poli Umum Diskes Pushidrosal.
Kegiatan dilaksanakan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan yang ketat. (*)
Discussion about this post