IGNews | Tapsel – Naas dirasakan Juraida br Panjaitan (50) seorang janda warga Desa Aek Parupuk, Kecamatan Tqntom Angkola, Tapanuli Selatan, harus merelakan rumahnya dilahap sijago merah akibat sambaran api dari lampu teplok yang disambar tikus pada Sabtu malam (13/11/2021) pukul 20.00Wib silam.
“Kemungkinan lampu teplok saya di senggol tikus lalu jatuh, dikarenakan kain atau baju saya banyak disini sehingga membuat api cepat merambat” ucap Juraida kepada Indigonews, Sabtu (20/11/2021).
“Pada saat kejadiaan, masyarak Desa Aek Parupuk beramai ramai menyiram api yang membubung tinggi dan berupanya menyelamatkan barang yang ada didalam rumah, tapi karena kobaran api yang cepat semua barang barang saya ludes tidak ada terselamatkan. Tetapi saya bersukur tidak ada korban jiwa karna sigapnya salah satu warga meneriaki dan memberitahukaan bahwa rumah say terbakar” tuturnya.
Dengan rasa kemanusiaan, Parsadaan Naposo Nauli Bulung (PNNB) Tapanuli Selatan langsung terjun kelokasi kebakaran dan membenahi puing puing sisa kebakaran rumah Juraida.
Bukan hanya itu PNNB bersama Karang Taruna Kecamatan Tantom Angkola lakukan aksi penggalangan dana ‘Gerakan seribu koin’ di Pasar Panabari dan sekitarnya untuk membantu Juraida br Panjaitan.
“Terimakasih kepada PNNB dan Karang Taruna Tantom Angkola yang turut ke lapangan untuk melakukan gerakan seribu koin. Semoga jerih payah menjadi amal ibadah, dan teruntuk semua masyarakat yang turut menyumbang semoga selalu di beri reski yang berlimpah” haru Juraida.
Juraida pun tidak lupa mengucapkan terimakasih kepada anggota DPRD Tapsel yang telah memberikan talikasih dan mengulurkan bantuaan. JH





Discussion about this post